SOLOPOS.COM - Solopos edisi Sabtu, 1 Agustus 2020

Solopos.com, SOLO -- ”Di negara lain seperti Tiongkok, Italia, Selandia Baru, dan Singapura, kurva corona sudah melewati puncak dan sudah melandai. Bukan karena keajaiban atau doa-doa yang dikirimkan secara masif oleh warga negara tersebut.”

Ungkapan itu disampaikan Profesor Sains, Teknologi, dan Hubungan Masyarakat dari Nanyang Technological University, Sulfikar Amir, melalui video berjudul Sociotalking Ep 08: Kapan Pandemi Covid di +62 Mencapai Puncak?? Jawabannya adalah...... yang diunggah di kanal Youtube SOCIOTALKING, Jumat (31/7/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sungguh Berat! Pemotongan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Solo Butuh 18 Orang

Ekspedisi Mudik 2024

Ketika negara-negara lain telah melewati puncak pandemi Covid-19 dan jumlah kasus yang terus turun, masyarakat Indonesia masih bertanya-tanya. Hingga Jumat, belum ada tanda-tanda kurva pandemi melandai atau turunnya jumlah kasus harian.

“Jawabannya sebenarnya simpel, dan ini mungkin kabar buruk bagi kalian semua. Bahwa kurva corona masih akan terus naik di Indonesia selama masih ada orang bisa tertular virus corona,” kata Sulfikar.

Berita tentang Covid-19 di Indonesia yang diprediksi tak berpuncak tersebut diangkat menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi Sabtu (1/8/2020). Selain itu, halaman utama Solopos juga menyajikan kabar lain di antaranya tentang Idul Adha 1441 Hijriah.

Drama Amuk Hewan Kurban di Kota Solo

Seekor sapi kurban lepas dan membuat drama di jantung Kota Solo. Sapi itu lepas dari truk dan jatuh ke Kali Jenes, tepatnya di RT 001 RW 001, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Jumat (31/7) sore. Rupanya sapi itu menjadi agresif karena tidak pernah keluar kandang.

Berdasarkan pantauan Espos, sapi terjun ke Kali Jenes dengan kedalaman sekitar 6 meter. Sukarelawan, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo turun tangan.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

1 Desa Kurban 262 Sapi dan Kambing

Pandemi tidak memengaruhi minat warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, untuk berkurban. Di desa yang mayoritas warganya sukses bekerja sebagai pedagang pakaian dan perabot rumah tangga di luar Jawa itu, ratusan kambing dan sapi dipotong pada Iduladha, Jumat (31/7).

Perinciannya, ada 151 ekor sapi dan 111 ekor kambing. Jumlah sapi kurban pada tahun ini bahkan meningkat daripada kurban tahun sebelumnya. Pada 2019, sebanyak 135 sapi dan 124 ekor kambing disembelih di desa ini.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Sementara, halaman Soloraya Solopos memuat aneka kabar menarik salah satunya tentang Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo Didik Hermawan yang dicopot dari jabatannnya.

Didik Dilarang Jadi Jubir FPKS

SOLO—Buntut mengenakan baju Indonesia Raya yang identik baju pendukung Gibran saat rapat paripurna DPRD, Rabu (29/7), Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Solo, Didik Hermawan, dicopot dari jabatannya.

Keputusan dilorotnya Didik dari jabatan itu disampaikan Ketua FPKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, saat diwawancara wartawan, Kamis (30/7). Menurut dia, Didik juga dikenai sanksi tak boleh menjadi juru bicara FPKS dalam rapat paripura DPRD, selama setahun.

Terkait kepemilikan baju Indonesia Raya, Didik juga telah diperingatkan agar tidak memakainya dalam kegiatan sebagai wakil rakyat.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Bagyo Berkurban 1 Sapi, Gibran Lupa Jumlah Hewan

SOLO—Calon wali Kota Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono melakukan ibadah kurban di hari Iduladha 2020, Jumat (31/1). Bagyo berkurban satu ekor sapi jenis Simental. Bobot sapi kurban Bagyo yang berwarna cokelat dan putih di leher sekitar 180 kilogram.

Penanggung Jawab Tim Pemenangan pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo), Budi Yuwono, mengatakan sapi kurban Bagyo disembelih di halaman rumah Tuntas Subagyo, Ketua Ormas Panji-Panji Hati atau Tikus Pithi Hanata Baris.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Wawali Mulai Aktif Jalankan Tugas

SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menghibahkan tujuh ekor sapi pada Iduladha 1441 H atau 2020 di Balai Kota Solo, Solo, Jumat (31/7). Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, turut menyerahkan satu sapi kurban.

Berdasarkan pantauan Espos, penyerahan sapi kurban dilakukan di Kompleks Balai Kota Solo setelah pelaksanaan Salat Iduladha. Sapi kurban dari Wakil Wali Kota mendapatkan giliran penyembelihan pertama.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya