SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat 29 Desember 2017.

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang perayaan malam tahun baru di Solo tanpa kembang api.

Solopos.com, SOLO – Dinas Pariwisata (Disparta) Solo meminta warga Kota Bengawan tak pesimistis dengan rencana penyelenggaraan Solo Car Free Night (CFN) saat pergantian tahun yang digelar tanpa pesta kembang api dan petasan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Disparta Solo, Basuki Anggoro Hexa, menjamin penyelenggaraan CFN pada 2017 ini akan tetap meriah seperti pada tahun-tahun sebelumnya meski ada larangan bagi warga untuk tidak menyalakan petasan dan kembang api. Dia menilai penabuhan puluhan gong sebagai pengganti keberadaan petasan dan kembang api dalam menandai malam pergantian tahun malah akan memberikan kesan yang berbeda terhadap pelaksanaan perayaan malam tahun baru di Solo.

Berita tentang CFN menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Jumat (29/12/2017). Selain itu ada beberapa ulasan menarik seperti di bawah ini:

KASUS E-KTP: Aneka Penyakit Novanto dan Restu Cek Kesehatan

Mengenakan kemeja batik cokelat, Setya Novanto (Setnov) masuk ke ruang sidang pukul 09.35 WIB. Dia masuk beberapa menit setelah majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta membuka persidangan, Kamis (28/12).

Novanto yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP sempat menyapa majelis hakim dan menundukkan kepala. Mantan Ketua DPR itu juga terlihat tersenyum sebelum akhirnya duduk di kursi pesakitan. Hari itu Novanto mendengarkan tanggapan jaksa atas eksepsi yang dibacakan dalam persidangan sebelumnya.

PEMBERANTASAN NARKOBA: LP di Pulau Terpencil Jadi Solusi

Pemerintah kembali mewacanakan pembangunan lembaga pemasyarakatan (LP) di pulau terpencil untuk bandar narkoba. Sebab tidak sedikit bandar yang tetap mengendalikan narkoba dari penjara.

Hal itu disampaikan Menkopolhukam Wiranto saat pemusnahan barang bukti kasus narkoba di Gedung 745 Teknik Sanitasi Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/12). Acara itu juga dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto. ”Disampaikan Pak Buwas [Budi Waseso], salah satu sumber peredaran narkoba, beredarnya produk-produk narkoba dari LP.”

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo berubah pikiran menyikapi tawaran nilai ganti rugi yang disodorkan Pelaksana Pengadaan Tanah untuk Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Akses Bandara Adi Soemarmo.

Seorang warga Kampung Lemah Abang RT 002/RW 021 Kadipiro, Sunarto, 60, sempat setuju dengan tawaran nilai ganti rugi yang disodorkan Pelaksana Pengadaan Tanah. Dia pada Senin (18/12/2017) lalu, dengan sadar menandatangani persetujuan dalam berkas Rincian Perhitungan Ganti Kerugian yang dibagikan Pelaksana Pengadaan Tanah Terdampak Pembangunan Jalur KA Akses Bandara di Pendapa Kantor Kelurahan Kadipiro. Namun, Sunarto kini berubah pikiran. Dia menjadi tidak setuju dengan tawaran nilai ganti rugi.

Selain berita tentang proyek KA Bandara, ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

SMART CITY: Solo dan Sukoharjo Dapat Penghargaan

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mendapatkan penghargaan dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Peng-hargaan tersebut merupakan apresiasi atas kesiapan pemerintah setempat dalam mene-rapkan smart city. Selain Solo dan Sukoharjo,Telkom juga memberikan penghargaan kepada 50 Pemkot/Pemkab lain se-Indonesia.

KEPEDULIAN LINGKUNGAN: Bersama GenBI Kembangkan Urban Farming

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, M. Taufiq Amrozi, mengambil sebuah polybagberisi bibit tanaman nangka di wilayah Kampung Ngemplak Sutan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kamis (28/12) pagi. Ia melepas polybag, mengambil tanaman berukurang tinggi sekitar 30 cm kemudian memasukkan ke dalam tanah yang sebelumnya sudah dilubangi.

“Bismillahirahmanirrahim. Moga-moga tumbuh subur dan jadi pengingat serta penanda untuk kampung ini,” kata dia. Ia didampingi fasilitator Rumah Zakat (RZ) Cabang Solo, Eko Prasetyono dan Kepala Rumah Zakat Cabang Solo, Mei Sri Widuri. Tepuk tangan masyarakat bergemuruh menyaksikan kegiatan tersebut.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya