SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Warga yang bercanda tentang bom (<em>bomb joke</em>) di bandara dan pesawat akan dituntut secara pidana dan dimasukkan daftar hitam (<em>black list</em>) agar dilarang menjadi penumpang pesawat. Sanksi berlapis itu akan diterapkan karena kejadian warga yang bercanda atau iseng tentang bom di kawasan bandara dan pesawat terus terulang.</p><p>Selama Mei, setidaknya ada 10 kejadian <em>bomb joke</em>. Terakhir,<a href="http://viral.solopos.com/read/20180529/486/919053/begini-momen-mencekam-akibat-gurauan-bom-di-pesawat-lion-air" target="_blank"> Frantinus Nirigi, 26, penumpang Lion Air rute penerbangan Pontianak-Jakarta</a> mengaku membawa bom saat pesawat hendak terbang di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018).</p><p>Berita tentang candaan soal bom di bandara dan pesawat menjadi berita utama <em>Harian Umum Solopos </em>edisi Rabu (30/5/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:</p><p><strong>HAK KEUANGAN BPIP: Transparansikan Gaji Pejabat Negara</strong></p><p>Transparansi gaji pejabat negara menjadi perhatian setelah gaji dewan pengarah dan pimpinan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi sorotan publik. Pakar hukum tata negara Bayu Dwi Anggono menganggap seharusnya pemerintah menjelaskan gaji tersebut kepada masyarakat agar tak terjadi polemik.</p><p>&rdquo;Permasalahan gaji<a href="http://news.solopos.com/read/20180529/496/919092/akan-diberi-gaji-fantastis-di-bpip-ini-tanggapan-megawati-dan-mahfud-md" target="_blank"> Dewan Pengarah BPIP</a> sebenarnya bukan hal yang patut dipolemikkan jika Istana melalui menteri terkait, yaitu Menteri Keuangan, Menpan-RB, dan Mensesneg, aktif menjelaskan ke publik perihal pengaturan dan kebijakan penetapan hak keuangan pejabat negara/pemerintahan saat ini, termasuk di dalamnya mengenai aturan penggajian Dewan Pengarah BPIP,&rdquo; ujar Bayu, Senin (28/5/2018).</p><p>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p><p>Di Halaman Soloraya ada berita tentang prediksi arus mudik lebaran. Diperkirakan 8,1 juta kendaraan bakal masuk Kota Solo saat libur Hari Raya Idul Fitri. Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memprediksi jumlah kendaraan bermotor yang memasuki jalanan Kota Bengawan pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 mencapai 8,1 juta unit.Jumlah tersebut merupakan prediksi kenaikan jumlah kendaraan bermotor sebanyak 3% dibanding tahun lalu. Dishub mencatat jumlah kendaraan bermotor yang memasuki jalanan Kota Solo pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 mencapai 7,93 juta unit.</p><p>Berita tentang prediksi arus mudik lebaran di Kota Solo itu menjadi berita utama Halaman Soloraya <em>Harian Umum Solopos </em>hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:</p><p><strong>KEGIATAN RAMADAN: Keliling Kota Menunggu Buka Bersama Werkudara</strong></p><p>Anak-anak begitu bersemangat saat menapaki tangga bus tingkat Werkudarayang parkir di ruas timur Jl.Ahmad Yani, depan The Sunan Hotel Solo, Senin (28/5/2018) sore. Begitu sampai di bus lantai atas, mereka pun langsung berhamburan satu per satu menempati kursi kosong bahkan berebut tempat duduk yang dianggap paling nyaman. Ada yang memilih di kursi paling depan, paling belakang, dan yang paling favorit adalah bangku bagian tepi.</p><p>Keceriaan anak-anak masih terus berlanjut ketika pukul 16.00 WIB, bus tingkat Werkudarayang membawa sedikitnya 30 anak yatim dari Pesantren Yatim Al-Ihsan, Jajar, Laweyan, Solo, kemudian melaju pelan menyusuri jalur ramai kendaraan itu, kemudian bertolak ke arah barat menuju kawasan Colomadu, Karanganyar. Anak-anak yang duduk pada bangku tengah pun seolah antusias untuk melongok ke tepi badan bus dan melihat kendaraan-kendaraan yang kini menjadi lebih rendah dari bus yang mereka tumpangi.</p><p>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya