Solopos hari ini memberitakan tentang konstelasi menjelang Pilgub Jateng 2018 hingga bungker di Balai Kota Solo.
Solopos.com, SOLO – Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (4/1/2018), mengupas tentang konstelasi politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018, bungker di kompleks Balai Kota Solo dibuka untuk umum, serta tantangan pariwisata ke depan kian berat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, di Halaman Soloraya ada pula informasi tentang penataan wilayah Kenteng, Semanggi, Solo; proyek jalan tol Solo-Kertosono, relokais warga bantaran Kali Pepe Solo, serta kegiatan inspiratif siswa SMK.
Berikut cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi Kamis, 4 Januari 2018:
PILGUB JATENG 2018: Calon PDIP Pengaruhi Konstelasi
Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah dari PDIP yang rencananya diumumkan Kamis (4/1) ini diprediksi akan memengaruhi konstelasi Pilgub Jateng 2018.
BUNGKER BALAI KOTA : 2012 Ditemukan, 2017 Dibuka untuk Umum
Bungker di lingkungan Kantor Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kompleks Bali Kota Solo dibuka untuk umum.
INDUSTRI PARIWISATA : Solo-KL Disetop, Tantangan Pariwisata Kian Berat
Sektor pariwisata di Soloraya mendapat tantangan berat di awal 2018 setelah maskapai Airasia menyetop penerbangan langsung Solo-Kuala Lumpur (KL), Malaysia. Padahal selama ini wisatawan mencanegara yang ke Solo didominasi dari Negeri Jiran.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
HALAMAN SOLORAYA:
PENATAAN WILAYAH KENTENG : Wali Kota Janji Tak Gusur
Polemik rencana penataan warga penghuni tanah hak pakai (HP) Pemkot Nomor 16 di wilayah Kenteng, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, berakhir.
PROYEK JALAN TOL: Sejumlah Overpass Dibelokkan, Warga Protes
Sejumlah warga Kampung Menjing dan Jebol, Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali, memprotes rencana pembangunan jalan layang (overpass) Tol Solo-Kertosono (Soker) di wilayah mereka yang dibelokkan ke barat.
RELOKASI PERMUKIMAN : Warga Tunggu Izin Pemkab Sukoharjo
Warga bantaran Kali Pepe wilayah Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, yang terdampak proyek Penanganan Banjir Kota Solo Paket 1 (Kali Pepe hilir) meminta kelonggaran Pemkab Sukoharjo untuk mengizinkan mereka mendirikan rumah di Kampung Padasan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, dengan luas kaveling sekitar 40 meter persegi.
KEGIATAN SMK : Membidik Peluang Usaha dari Bangku Sekolah
Nur Fikri Muhammad, 18, berdiri di belakang mesin bubut yang ada di ruang bengkel kayu sekolahnya, SMKN 9 Solo, Rabu (3/1). Masker terpasang menutup mulut dan hidungnya.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/