SOLOPOS.COM - Koran Solopos hari ini Selasa (26/8/2020) membahas soal antisipasi resesi dengan genjot konsumsi (Anik Sulistyawati/Solopos)

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos hari ini edisi Rabu (26/8/2020) mengulas tentang kabar antisipasi resisi ekonomi dengan menggenjot konsumsi.

Pemerintah akhirnya mengonfirmasi pertumbuhan ekonomi diprediksikan negatif atau minus pada 2020. Itu berarti diperkirakan Indonesia mengalami resesi tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bertumbuh didukung oleh konsumsi dan investasi.

Selengkapnya di E-paper Solopos.

Zona Covid-19 Tak Valid

Berungkali dikritik, pemerintah kini menyebut zona risiko penularan Covid-19 tak relevan. Padahal status zona telanjur menjadi dasar pengambilan berbagai keputusan di daerah, termasuk pembukaan kegiatan tatap muka di sekolah.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui angka yang menggambarkan kondisi zona merah hingga hijau tak mencerminkan keadaan pandemi virus Covid-19 yang sebenarnya di tiap daerah di Indonesia. Kemendagri justru menjadikan angka kematian di tiap daerah sebagai referensi.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Pemkot Ajukan Pelepasan Lahan 3 Kantor Partai

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal mengajukan pelepasan lahan hak pakai (HP) daerah yang saat ini dikuasai tiga partai besar zaman orde baru. Lahan yang ditempati sejak 1980an itu kini menjadi Kantor Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Aset tersebut sempat dibahas dalam koordinasi yang dibahas Pemkot bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa waktu lalu.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pelepasan bakal diajukan ke legislatif untuk dibahas. Kantor PPP berada di di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kantor Partai Golkar di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, dan Kantor PDIP di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan.

“Saat ini statusnya masih HP Pemkot. Saya minta agar itu lepas, dihibahkan untuk partai. PPP, Golkar, dan PDI yang sekarang PDIP. Biar jelas statusnya. Dulu kan tiga partai itu diberi fasilitas oleh negara, sampai sekarang juga masih dimanfaatkan,” kata Rudy, kepada wartawan, belum ini. Lahan yang ditempati Partai Golkar, lanjutnya, berukuran paling luas. Hal itu bisa dimaklumi karena saat itu partai yang berkuasa saat itu berasal dari Golkar.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

TNI AU Gandeng UNS Kerja Sama Pengembangan SDM

TNI Angkatan Udara (AU) menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam kerja sama bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Salah wujud kerja sama tersebut melalui pendidikan di UNS bagi anggota dan keluarga TNI melalui Jalur Kemitraan dalam Seleksi Mandiri.

Perjanjian kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Staf AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dengan Rektor UNS Jamal Wiwoho di Ruang Sidang II Gedung dr. Prakosa Rektorat UNS, Selasa (25/8).

Fadjar Prasetyo mengatakan, pengembangan SDM khususnya melalui pendidikan sangat penting untuk memperkuat jajarannya. "Pengembangan SDM sangat penting untuk memperkuat TNI AU. Secanggih apa pun peralatan yang dimiliki, yang lebih utama adalah SDM-nya," ujarnya seusai acara.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya