SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Jumat (23/9/2022).

Solopos.com, SOLO — Duplikasi jembatan rangka baja Callender-Hamilton di Jembatan Jurug B, Kota Solo, akan menjadi sejarah transportasi Kota Solo dan sekitarnya.

Sejarah itu dimulai Jumat (23/9/2022) sore ini. Separuh arus Sungai Bengawan Solo akan dibendung sebagai persiapan pembongkaran Jembatan Jurug B (tengah). Pengerahan alat-alat berat sudah mulai dilakukan sebelum arus sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan oleh General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi. Untuk diketahui, PT Baja Titian utama berperan sebagai Badan Usaha Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) penggantian dan atau duplikasi Jembatan Rangka Baja Callender-Hamilton se-Pulau Jawa.

PT Bukaka, kontraktor pengerjaan Jembatan Jurug B, menggelar doa bersama di atas Jembatan Jurug B, Kamis (22/9/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan adanya doa bersama ini, diharapkan pengerjaan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Semoga bisa tepat waktu pada awal Agustus 2023, Jembatan Jurug B sudah rampung dan bisa dilewati,” jelas Bambang Nurhadi saat doa bersama.

Baca juga: Diganti, Jurug B Solo Ternyata Jembatan Callender Hamilton Terpanjang di Jateng

Bambang menyadari Jembatan Jurug B menjadi salah satu tulang punggung lalu lintas di Kota Solo, terlebih dengan posisi yang stretegis di perbatasan. la juga menyebut beberapa proyek yang bersamaan menjadi tantangan tersendiri dalam pengerjaan Jembatan Jurug B.

“Pengerjaan Jembatan Jurug B memang punya tantangan tersendiri apalagi bersamaan dengan proyek lain seperti Jembatan Jurug A, Jembatan Mojo, Simpang Joglo dan nanti menyusul viaduk Gilingan. Tentunya kami berupaya maksimal dalam pengerjaan proyek ini. Dan terima kasih untuk Dishub dan juga Satlantas yang sudah melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas [MRLL] dan sejauh ini Jembatan Jurug C masih relatif aman dan lancar,” ulasnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (23/9/2022).

Setahun Mengembalikan Marwah Taman Balekambang

SOLO — Sekitar 250 orang per hari berkunjung ke Taman Balekambang, peninggalan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunegara VII. Kompleks taman itu juga menyedot 10.000 pengunjung setiap akhir pekan.

Namun, ribuan pengunjung itu harus “puasa” ke Balekambang setahun ke depan karena revitalisai dengan anggaran Rp154.703.287.500 dari APBN telah dimulai. Taman Balekambang resmi ditutup total untuk pengunjung sejak 19 September 2022.

Butuh setahun penuh pengerjaan proyek revitalisasi itu. Selama proses pengerjaan proyek itu, pengunjung masih bisa menikmati pertunjukan seni maupun bercengkerama dengan hewan-hewan yang biasa dijumpai di taman di sisi utara Stadion Manahan Solo itu.

Baca juga: Dirombak Jadi Mewah, Taman Balekambang Solo Ditutup sampai Desember 2023

Sementara, selama proses pengerjaan, sejumlah fasilitas itu bisa dinikmati di lingkungan Graha Wisata yang terletak di Kompleks Taman Sriwedari. Lokasi itu akan dimanfaatkan sementara selama proyek revitalisasi berjalan, diperkirakan selesai Desember 2023.

Satwa yang dipindah ke belakang Gedung Graha Wisata meliputi 30 ekor rusa, delapan ekor burung merak, dan 10 ekor angsa. Sementara Gedung Graha Wisata sendiri bakal meniadi tempat pentas sementara bagi para seniman, termasuk seniman ketoprak. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (23/9/2022).

4 Orang Meninggal Dalam 1 Pekan Terakhir

SOLO — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan endemi tinggal selangkah lagi. Namun demikian, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat empat kematian akibat Covid-19 selama satu pekan terakhir. Satu pekan itu terhitung Kamis (15/9/2022) sampai Rabu (21/9/2022).

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat ada tambahan kasus aktif baru. Tambahan kasus aktif baru paling banyak dengan tambahan 12 kasus terjadi pada Jumat (16/9/2022). Sementara, tidak ada tambahan kasus aktif baru pada Minggu (18/9/2022).

Sementara itu, konfirmasi sembuh paling banyak dengan jumlah 25 orang terjadi pada Selasa (20/9/2022). Orang terkonfirmasi sembuh paling sedikit dua orang, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Corona di 19 Puskesmas Kota Solo: Pagi Bisa, Malam juga Boleh

Meskipun tambahan kasus aktif baru paling banyak belasan orang dalam satu pekan terakhir, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat ada empat orang terkonfirmasi meninggal dunia, masing-masing pada Kamis, Jumat, Sabtu, Selasa. Total terkonfirmasi positif Covid-19 per Rabu (21/9/2022) sebanyak 39.997 orang.

Perinciannya konfirmasi aktif baru 8 orang, konfirmasi aktif domisili Solo 92 orang, konfirmasi aktif domisili luar kota 42 orang. Selanjutnya konfirmasi sembuh baru 4 orang, konfirmasi sembuh domisili Kota Solo 34.901 pasien, dan konfirmasi sembuh domisili luar kota 3.616 orang.

Untuk konfirmasi meninggal dunia di Solo sebanyak 1.248 dan konfirmasi meninggal dunia luar kota Solo sebanyak 319 orang. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Jumat (23/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya