Solopos.com, SOLO – Bencana tanah longsor di dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (13/12/2014).
Diberitakan Solopos.com, berencana ini menelan tujuh korban tewas. Diperkirakan masih ada puluhan orang lagi yang tertimbun dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Kabar lain datang dari kesolidan Koalisi Merah Putih (KMP) setelah pernyataan dukungan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), terhadap Perppu Pilkada.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 13 Desember 2014, berikut;
BENCANA ALAM: 7 Tewas, Puluhan Tertimbun
Bencana tanah longsor kembali merenggut korban jiwa. Tanah longsor yang melanda dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara menelan tujuh korban tewas.
Diperkirakan masih ada puluhan orang lagi yang tertimbun dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR. Kapolres Banjarnegara, AKBP Wika Hardianto mengatakan akses yang sulit dan tanah yang masih labil membuat proses evakuasi menjadi sulit.
Anggota Polres Banjarnegara dibantu warga serta tim evakuasi gabungan hingga Jumat (12/12) malam masih berada di lokasi kejadian.
(Baca Juga: Tanah Longsor Dipastikan Timbun 105 Rumah, Sementara 3 Tewas, Korban Longsor Dusun Jemblung Terus Bertambah, BPBD Jateng Selurkan Logistik Ke Banjarnegara)
PERPPU PILKADA: KMP Klaim Tetap Solid
Petinggi Golkar dan Gerindra mengklaim Koalisi Merah Putih (KMP) masih solid meski mendukung Perppu No. 1/2014 tentang Pilkada Langsung yang diusung Partai Demokrat dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
“Meski Golkar memutuskan mendukung Perppu, kami yakin KMP masih solid menyatakan diri konsisten di luar pemerintah menjadi penyeimbang,” kata Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, di Jakarta, Jumat (12/12).
Menurutnya, hanya dengan cara itu KMP meyakini Indonesia bisa maju. KMP yang berada di luar pemerintahan untuk mengkritiknya. “Jangan lupa, bukan jegal-menjegal pemerintahan,” kata Idrus.
Pernyataan Idrus itu untuk menepis isu perpecahan di internal KMP setelah Golkar mengubah arah politik dari sebelumnya menolak Perppu. Penolakan Golkar terhadap Perppu Pilkada sebelumnya dituangkan dalam keputusan Munas IX Golkar di Bali.
(Baca Juga: Dukung Perppu, Golkar Klaim KMP Masih Solid di Luar Pemerintahan, Pertemuan SBY-Jokowi Bikin Ical Dukung Perppu Pilkada, SBY Akui Bertemu Jokowi untuk Membahas Perppu)
ALIRAN DANA GLA: Petinggi Parpol Mengelak Terlibat Kasus GLA
Sejumlah petinggi partai politik (parpol) mengelak disebut menerima aliran dana yang berasal dari proyek pembangunan perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar.
Kasus dugaan penyalahgunaan dana proyek GLA ini sudah menyeret mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani, sebagai terdakwa dan kini mendekam di LP Kelas II A Wanita, Semarang.
Dalam persidangan kasus GLA dengan terdakwa Rina, terungkap dana GLA diduga mengalir ke berbagai partai politik, seperti PKS, PDIP, PPP, PKB, PAN, dan Partai Demokrat. Sebelumnya, dua politikus di Karanganyar sudah diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Tengah dan ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan di LP Kedungpane Semarang. Mereka adalah Ketua DPC PPP Karanganyar, Romdloni, yang diduga menerima Rp138 juta dan mantan anggota DPRD Karanganyar dari Partai Pelopor, Bambang Hermawan. Dalam kasus ini, Bambang diperiksa sebagai mantan KetuaRinaCenter.
(Baca Juga: Elite Parpol di Karanganyar Mengelak Terlibat GLA, Kejakti Buru Tersangka Lain Penerima Dana GLA, Penahanan Rina Iriani Diperpanjang Sampai 8 Februari 2015)
AGENDA BUDAYA: Pembuat Apam Mengais Rezeki dari Yaa Qowiyyu
Tradisi Yaa Qowiyyu yang rutin diperingati setiap tahun di Jatinom, Klaten, mendatangkan berkah bagi para pembuat apam. Bagaimana kisah para penjual apam ini? Simak kisahnya di Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (13/12/2014).
(Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Berebut Apam di Jatinom Klaten, Warga Setor Apam untuk Disebar Panitia, Gunungan Apam Diarak ke Masjid, Kuda Lumping Buka Maleman Yaqowiyu, 6 Ton Apam Bakal Disebar di Jatinom Klaten)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
