Solopos hari ini memberitakan bencana kabut asap hingga jalur lingkar selatan Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Usaha pemerintah untuk mengatasi dampak kabut asap menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (23/10/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diklaim telah menyetujui pembangunan jalan lingkar dalam yang melalui tanggul Sungai Bengawan Solo mulai tahun depan.
Selain itu ada laporan khusus mengenai Indonesia Creative Cities Conference (ICCC). Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 23 Oktober 2015;
JALUR LINGKAR SELATAN: Sukoharjo Pilih Lewat Mojolaban
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diklaim telah menyetujui pembangunan jalan lingkar dalam yang melalui tanggul Sungai Bengawan Solo mulai tahun depan.
Namun, Pemkab Sukoharjo mengingatkan agar hal itu ditinjau ulang sebab dinilai hanya menjadi solusi jangka pendek bagi kemacetan di Kota Solo. Pembangunan jalur lingkar luar dinilai lebih pas karena mempertimbangkan jangka panjang bagi Soloraya dan sekitarnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Solo, Supriyanto, Kamis (22/10), menyatakan dua pekan lalu komisinya berkonsultasi ke pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah pusat siap menganggarkan dana penyusunan detail engineering design (DED) hingga pembangunan jalan tahun depan.
Jalan lingkar tersebut melalui rute Grogol, Sukoharjo (Jembatan Bacem)-tanggul Bengawan Solo-Jembatan Jurug. “Pada dasarnya sudah disetujui,” ujar Supriyanto saat ditemui Espos di ruang kerjanya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
BENCANA ASAP: Kapal Perang Bakal Jadi Tempat Evakuasi
Warga Bencana asap tak kunjung berhenti bahkan meluas. Pemerintah berusaha menanggulangi kebakaran dan dampaknya. Simak laporannya di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (23/10/2015).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KOTA KREATIF: Kota Solo Jadi Kiblat Ekonomi Kreatif Indonesia
Ajang tukar pengalaman kota kreatif yang dibungkus lewat Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) resmi dibuka Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Benteng Vastenburg, Kamis (22/10) malam. Solo diharapkan bisa menjadi kiblat ekonomi kreatif Indonesia.
Menpar mengimbau dampak acara kreatif bagi Solo selaku tuan rumah konferensi tindak mandek seusai kegiatan, Minggu (25/10) nanti. Dia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tahun ini baru 30.000 orang/tahun, bisa menembus angka 100.000 orang/tahun pada 2019 mendatang.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
