SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Selasa (8/11/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja menggembirakan pada kuartal III 2022 dengan pertumbuhan sebesar 5,72%. Meningkatnya aktivitas belanja oleh kelompok masyarakat menengah ke atas untuk kebutuhan tersier menjadi salah satu pengerek kinerja perekonomian. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2022, Senin (7/11/2022).

“Ini merupakan indikasi yang baik. Tentu saja kalau menengah atas itu terus meningkatkan konsumsi maka akan memberikan pengaruh besar kepada kelompok-kelompok yang lainnya,” ungkap Margo.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Dengan demikian, konsumsi rumah tangga pada triwulan ketiga tahun ini pun mampu memberi distribusi sebesar 50,38% terhadap perekonomian. Konsumsi rumah tangga memberi andil sebesar 2,81% bagi pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,72%.

Selain karena peningkatan belanja masyarakat menengah atas, Margo menyebutkan konsumsi rumah tangga berhasil meningkat berkat peningkatan mobilitas, serta daya beli kelompok masyarakat bawah yang terbantu oleh bantuan sosial dan subsidi energi. Sementara capaian pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 di 5,44% (year-on-year/yoy) maupun kuartal III 2021 di 3,51% (yoy).

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan komponen pengeluaran dalam pertumbuhan ekonomi, tak hanya konsumsi rumah tangga yang berhasil tumbuh positif pada triwulan III 2022, namun seluruh komponen pengeluaran kecuali konsumsi pemerintah yang mengalami kontraksi.

Baca juga: Airlangga Optimis Terhindar Resesi, Ekonomi RI Bisa Tembus 5,3%

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yang menjadi indikator investasi, berhasil tumbuh 4,96% (year-on-year/ yoy) dengan distribusi 28,55%, PMTB terutama didorong oleh pertumbuhan barang modal non bangunan dan peningkatan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Pertumbuhan modal pemerintah yang menguat dibanding triwulan II 2022 yakni sebesar 3,07% (yoy) khususnya untuk jenis mesin dan peralatan juga menjadi faktor pendorong PMTB. Menanggapi laporan kondisi perekonomian ini, lembaga kajian Segara Institute memperkirakan, kondisi ini akan terus berlanjut pada kuartal IV 2022. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (8/11/2022).

Romansa di Balik Patung Gatotkaca dan Pergiwa

SOLO — Di tengah hiruk pikuk orang-orang yang bekerja bakti membersihkan kompleks Taman Sriwedari, Minggu (6/11/2022), ada benda yang menarik perhatian yaitu patung Gatotkaca-Pergiwa yang menjadi ikon Taman Sriwedari. Patung itu menjadi sisa penanda Taman Sriwedari sebagai pusat kegiatan seni dan budaya.

Bangunan Joglo Sriwedari yang melatarbelakanginya sudah tiada, sementara simbol aktivitas seni yang masih tersisa adalah Gedung Wayang Orang Sriwedari yang semakin lusuh. Saat kerja bakti pembersihan Sriwedari bertajuk Handarbeni Ngopeni Sriwedari itu, patung dua karakter wayang itu juga mendapat sentuhan tangan dari sej umlah tokoh.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi dan mantan Wali Kota Solo, EX. Hadi Rudyatmo juga turut membersihkan patung tersebut. Patung Gatotkaca-Pergiwa itu setinggi lebih dari 1,5 meter. Meski terus terkena sengatan sinar matahari dan air hujan, cat patung bewarna cokelat keemasan tidak terlihat rusak.

Baca juga: Patung Gatotkaca-Pregiwa di Sriwedari Solo Ternyata Sosok Nyata

Patung Gatotkaca-Pergiwa ini tak hanya menjadi pemanis Taman Sriwedari. Patung itu sekaligus menjadi monumen penghormatan bagi maestro bagi Wayang Orang Sriwedari, Rusman dan Darsi. Keduanya telah lama meninggal dunia dan dimakamkan di tempat permakaman Umum (TPU) Pracimalaya, Kartasura, Sukoharjo.

Rusman yang bernama lengkap Rusman Harjowibakso, wafat pada 19 Oktober 1990, sementara Darsi atau Yohana Darsi Pudyorini, wafat pada 15 Mei 2016. Rusman adalah penari karakter Gatotkaca, sementara Darsi pemeran Pergiwa. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (8/11/2022).

Solo Butuh 134 PPPK Guru SMA/SMK

SOLO — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) membuka lowongan 134 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional guru SMA/SMK di Kota Solo.

Lowongan ini bagian dari program Pemprov Jateng yang membuka total 4.351 lowongan untuk profesi guru SMA/SMK di seluruh Jateng dengan masa kerja satu hingga lima tahun. Menurut Kasubag Cabdin VIII Bakorwil Solo Disdikbud Jateng, Sihono, penerimaan PPPK guru untuk Solo-Sukoharjo sebanyak 241 lowongan.

Baca juga: Perincian 134 Lowongan PPPK Guru SMA/SMK di Kota Solo, Terbanyak SMKN 2

“Untuk Kota Solo dan Sukoharjo formasi yang dibuka sebanyak 241 lowongan, mulai dari guru SMA/SMK dan SLB,” kata dia kepada Espos, Senin (7/11/2022). Salah satu pengajar di SMP swasta di Kota Solo, Nurul Utami, misalnya. Dia sangat mengharapkan program PPPK di Kota Solo. Lowongan tersebut menjadi salah satu peluangnya untuk terus berkembang sebagai guru sekaligus memperbaiki pendapatan.

“Waktu mendengar kabarnya, tentu senang. Ada lowongan untuk PPPK jabatan guru. Tahun lalu, sempat ikut tes. Hanya tidak masuk seleksi. Kalau coba mendaftar, mungkin habis ini mempersiapkan berkas-berkas dulu. Alasan ikut ya salah satunya untuk memperbaiki pendapatan, sama kalau bisa mau ambil gelar magister nanti,” kata Nurul kepada Solopos, Senin (7/11/2022). Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Selasa (8/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya