SOLOPOS.COM - Solopos Hari ini Selasa (23/8/2016)

Solopos hari ini mengabarkan perekaman data e-KTP paling lambat 30 September 2016.

Solopos.com, SOLO — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan batas akhir bagi warga untuk merekam data e-KTP hingga 30 September 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga yang belum merekam data hingga batas akhir itu, data kependudukannya akan diblokir sehingga tidak bisa mendapatkan layanan publik. ”Dengan penerapan kebijakan tentang batas waktu melakukan perekaman KTP elektronik ini, bagi penduduk wajib KTP elektronik yang tidak melakukan perekaman, yang bersangkutan akan mengalami banyak masalah,” ujar Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Dia menjelaskan warga yang terblokir datanya karena belum merekam data e-KTP harus datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil(Dispendukcapil) kabupaten/kota untuk merekam data e-KTP.

Kabar batas akhir perekaman data e-KTP menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu Solopos hari ini mengabarkan ratusan burung mati, isu kenaikan harga rokok Rp50.000 dan harga gula melambung. Berikut cuplikan kabar Solopos hari ini, Selasa (23/8/2016):

PERLINDUNGAN SATWA : Pengiriman Tak Layak, Ratusan Burung Mati

Ratusan burung tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan hewan lolos pengiriman kargo pesawat udara dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Selain diduga menyalahi aturan pengiriman, satwa sitaan dari hasil penjualan burung online yang kini dititipkan di Taman Satwa Taru Jurug ini mati akibat proses pengiriman yang tidak layak.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KEBUTUHAN POKOK : Harga Gula Kembali Melambung

Setelah sempat turun menjadi Rp12.000/kg, harga gula pasir di pasar tradisional di Solo kembali melonjak. Di tingkat pengecer, harga gula pasir melambung menjadi Rp14.000/kg. Salah satu pedagang di Pasar Legi Solo, Maryani, mengatakan kenaikan harga pasir terjadi sejak sepekan lalu. ”Sebelumnya harga gula pasir Rp13.000/kg, tetapi sudah sepekan harganya naik menjadi Rp14.000/kg,” ujarnya kepada wartawan di los miliknya, Senin (22/8/2016).

Simak selengkapanya: epaper.solopos.com/

DINAMIKA SOSIAL : Isu Rokok Rp50.000/Bungkus yang Bikin Gempar

Isu kenaikan harga rokok menjadi Rp50.000/bungkus ramai diperbincangkan masyarakat. Satu setengah bulan terakhir, Kamiso, 48, petani tembakau asal Solodiran, Manisrenggo, Klaten, berulang kali mengecek sawah seluas satu hektare. Dia ingin memastikan tanaman tembakaunya terus tumbuh di tengah anomali cuaca yang menjadi momok bagi para petani tembakau.

Di tengah perjuangannya itu, isu kenaikan harga rokok Rp50.000/bungkus yang menyebar melalui media sosial (medsos) dan grup percakapan seperti Whatsapp membuat Kamiso resah. ”Kalau kenaikan harga rokok tidak sebanding dengan kenaikan harga tembakau, berarti ini sadis. Petani tidak memperoleh keuntungan apa-apa dengan kenaikan rokok yang berlipat-lipat itu,” kata Kamiso di Manisrenggo, Senin (22/8/2016).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya