SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (9/11/2022).

Solopos.com, SOLO — Revitalisasi yang berlangsung di lingkungan Pura Mangkunegaran melahirkan ruang publik baru yang kental dengan nilai estetika tinggi. Hal itu terungkap ketika Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninjau perkembangan proyek revitalisasi yang menyentuh sisi barat kompleks pura tersebut, Selasa (8/11/2022) pagi.

“Jadi pembangunan Taman Mangkunegaran terinspirasi taman di era eyang buyut saya, Mangkunegara VII sekitar 1920. Kami kembalikan seperti itu. Harapannya menjadi suatu wadah melestarikan kebudayaan,” kata Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunagoro X saat mendampingi Gibran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek revitalisasi yang ditinjau itu berlokasi di area belakang pura, yang dulunya adalah lapangan tenis. Dia mengatakan Pura Mangkunegaran fokus pada pembangunan yang ditarget rampung akhir tahun ini. Nama bangunan, fungsi bangunan, kapan taman dibuka, dan aturan masuk kawasan taman belum ditentukan sampai sejauh ini.

Mangkunagoro X menjelaskan taman itu bakal dibuka untuk umum. Sejumlah bangunan yang dalam tahap pembangunan antara lain Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik. Menurut dia, konsep bangunan telah melewati beberapa proses kajian taman pada era Mangkunagoro VII.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Proses Revitalisasi, Ini Wujud Cantiknya Taman Baru di Pura Mangkunegaran Solo

Taman yang dibangun di lahan yang sebelumnya digunakan untuk lapangan tenis tersebut mengusung tema akulturasi arsitektur serta lanskap Jawa dan Eropa. Mangkunagoro X menambahkan tujuan proyek revitalisasi area Taman Pura Mangkunegaran sekaligus memberi ruang pelestarian bidang kesenian, UMKM, dan kuliner khas Pura Mangkunegaran.

Taman tersebut bakal dinamai Taman Pracima atau Pracima Tuin [tuin adalah bahasa Belanda yang artinya “taman” dan “pracima” berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya “barat” atau “taman yang terletak di area barat”. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (9/11/2022).

Penghargaan Presiden Bukti Kekuatan Peran Waldjinah

SOLO — Sang Legenda Hidup musik keroncong, Waldjinah, genap berusia 77 tahun, Senin (7/11/2022). Banyak prestasi yang diukir Waldjinah sebagai bukti kekuatan perannya dalam dunia musik nasional. Bahkan Waldjinah direncanakan memperoleh penghargaan dari Presiden Joko Widodo akhir tahun ini.

Putra sulung Waldjinah, Bambang Heri Santoso, menjelaskan ibunya bakal mendapatkan penghargaan yang akan diberikan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada Desember 2022. Penghargaan itu menjadi kebanggaan bagi insan budaya yang konsisten dengan musik keroncong tersebut.

Baca juga: Ultah ke-77, Maestro Keroncong Waldjinah Punya Rencana untuk Anak-Anak Muda

“Perlu diketahui Ibu Waljinah bukan seorang penyanyi keroncong saja namun melestarikan tiga budaya sekaligus, yaitu selain musik keroncong, ibu ke mana mana selalu berkebaya. Ini sesuai dengan perkembangan sekarang di mana sekarang digalakkan lagi untuk berkebaya. Setiap ibu mengenakan kebaya selalu juga menggunakan batik [jarit],” kata dia di sela-sela perayaan ulang tahun Waldjinah di Loji Gandrung, Solo, Senin malam.

Menurut Bambang, ibunya memiliki energi yang besar untuk melestarikan seni budaya khususnya musik keroncong meskipun anak-anaknya membatasi ibunya bernyanyi di panggung. Mereka akan mengizinkan ibunya tampil menyanyikan satu dua lagu pada momen tertentu, misalkan saat penerimaan penghargaan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (9/11/2022).

Penutupan Jl. Adisucipto Melihat Situasi

SOLO — Penutupan JI. Adisucipto Solo saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah belum pasti dilakukan. Rencana itu menyesuaikan kondisi ketika acara berlangsung. Apabila eskalasi penggembira yang berusaha mendekat ke lokasi pembukaan muktamar tak terbendung, opsi penutupan salah sat u jalan utama menuju empat kabupaten/ kota di Soloraya tersebut bakal diambil.

Demikian salah satu keputusan yang muncul dalam rapat rencana pengamanan (renpam) Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan tim asistensi panitia pusat, instansi vertikal, serta TNI/Polri di empat kabupaten/kota di Soloraya, Senin (7/11/2022).

Dalam rilis yang diterima Solopos, Selasa (8/11/2022), instansi yang terlibat dalam rapat itu adalah Dinas Perhubungan Solo, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, dan Wonogiri.

Lalu Satpol PP Kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali. Hadir pula wakil dari Polresta dan Kodim Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali. Selanjutnya Korem 074/Warastratama Surakarta dan Lanud Adi Soemarmo. Belum adanya keputusan untuk menutup Jl. Adisucipto tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto.

“Pada Sabtu [19/11/2022) pagi [saat pembukaan muktamar] tidak ada penutupan jalan. Namun, jika eskalasi [massa] meningkat sehingga perlu ditutup, maka bisa ditutup. Sampai saat ini, penutupan J. Adisucipto tidak ada,” terang Yulianto. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Rabu (9/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya