SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Sabtu (29/10/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Bahan kimia etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) sedang menjadi sorotan karena diyakini menjadi salah satu pemicu kasus gagal ginjal akut pada anak-anak yang kini merebak di Indonesia.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mencurigai dua perusahaan farmasi menyalahgunakan penggunaan bahan baku obat sirop karena ditemukan konsentrasi etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang tinggi. Titik awalnya adalah penggunaan propilen glikol (PG) untuk mengencerkan obat sirop.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Propilen glikol (PG) merupakan zat kimia yang tidak berbahaya ketika penggunaannya masih dalam batas toleransi. Namun ketika digunakan berlebihan dia bisa bereaksi secara kimia hingga menghasilkan EG dan DEG. Sejauh ini berdasarkan penelusuran Espos, masih belum ada pernyataan resmi dan publikasi bukti soal seperti apa sebenarnya penggunaan atau munculnya pencemaran EG dan DEG di dalam bahan sirop obat.

BPOM menyebutkan pula selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pascapenjangkitan Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers terkait kasus gagal ginjal akut di Jakarta, Jumat (21/10/2022) mengatakan bahan polyethylene glikol sebenarnya tidak berbahaya sebagai pelarut obat sirop selama penggunaanya berada pada ambang batas aman.

Baca juga: Dituding Tak Uji Obat dari Produsen, BPOM Kena Somasi Konsumen

“Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti etilen glikol [EG], dietilen glikol [DEG] dan etilen glikol butil ether [EGBE]. Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat,” katanya.

Dari hasil toksikologi terhadap tujuh dari 11 pasien anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki senyawa kimia EG, DEG dan EGBE. “Sekitar 60 persen pasien konfirmasi bahwa kasus AKI disebabkan oleh senyawa kimia EG, DEG, dan EGBE,” katanya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (29-30/10/2022).

Dengar Anak Muda Bicara Perbaikan Dunia

SOLO — Anak muda biasa didentikkan dengan ide-ide baru dan kreatif dalam merespons aneka permasalahan di sekitar mereka. Aneka itu permasalahan di sekitar mereka. Aneka itu pun mengalir dalam forum Gaung Muda Indonesia yang menjadi salah satu rangkaian penyerta hajatan besar Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia di mana Indonesia bakal menjadi tuan rumahnya di Bali November mendatang.

Dalam kerangka bidang kepemudaan yaitu Youth20 atau Y20, Gaung Muda Indonesia yang digelar di Hotel Alila Solo, Jumat (28/10/2022), memanfaatkan momentum Sumpah Pemuda untuk mendiseminasikan hasil KTT Y20 Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bandung dan Jakarta pertengahan tahun ini.

Baca juga: Gibran hingga Emil Dardak, Pemimpin Muda Ngumpul di Solo Jaring Gagasan Pemuda

Empat kebijakan KTT diharapkan bisa diterapkan di daerah masing-masing melalui gagasan para peserta. Rekomendasi kebijakan KTT Y20 Indonesia 2022 berfokus pada empat isu, yakni planet yang berkelanjutan dan layak huni; ketenagakerjaan pemuda; transformasi digital, dan keberagaman dan inklusi.

Ada 40 peserta terpilih memaparkan ide dan gagasan mereka di hadapan para panelis. Mereka dibagi dalam kelompok dengan anggota empat sampai lima orang per kelompok. Masing-masing kelompok itu memaparkan ide dan gagasan satu isu mengenai kebijakan KTT Youth 20 Indonesia 2022 Presidensi G20. Mereka diberikan waktu lima menit untuk paparan lalu panelis merespons dengan pertanyaan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (29-30/10/2022).

Menuju Solo Magnet Internasional

SOLO — Tahun ini meniadi ujian bagi kapasitas akomodasi Kota Solo. Setelah sukses menjadi lokasi ajang olahraga atlet difabel Asia Tenggara, ASEAN Para Games 2022, giliran Solo menjadi lokasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Jika pada ASEAN Para Games, atlet yang datang disebut mencapai 1.200 orang plus ofisial dan penonton, akan lebih banyak lagi orang datang ke Solo pada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada November nanti. Seperti klaim panitia, muktamirin atau peserta muktamar ditambah penggembira jumlahnya bisa mencapai 3 juta orang.

Baca juga: Duh! Hotel Soloraya Penuh, Tak Bisa Tampung Peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah

Sejumlah penginapan, parkir kendaraan, hingga rekayasa lalu lintas, berikut pengamanannya, disiapkan. Menarik ditelusuri kekuatan atau kapasitas akomodasi Kota Solo dan sekitarnya. Sebab, tahun depan Solo juga menjadi salah satu lokasi ajang sepak bola dunia untuk kelompok usia atau U20.

Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Turnamen ini akan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Solopos telah menghimpun beberapa informasi tentang jumlah kamar hotel dan penginapan yang ada di Kota Solo dan sekitarnya. Selengkapnya di halaman Solopos Weekend edisi Sabtu-Minggu (29-30/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya