SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 13 Juli 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah pekerja jasa transportasi di Terminal Tirtonadi Solo nekat memasuki hall kedatangan penumpang meski dilarang UPTD Terminal Tirtonadi. Mereka mengaku penghasilan menurun drastis setelah dilarang memasuki area kedatangan penumpang itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (13/7/2015). Selain berita ini ada laporan dari informasi belanja Lebaran 2015 hingga pamitan wali kota F.X. Hadi Rudyatmo.

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 13 Juli 2015;

TERMINAL TIRTONADI: Aturan Dilarang Masuk Hall Dilanggar

Sejumlah pekerja jasa transportasi di Terminal Tirtonadi Solo nekat memasuki hall kedatangan penumpang meski dilarang UPTD Terminal Tirtonadi.

Mereka mengaku penghasilan menurun drastis setelah dilarang memasuki area kedatangan penumpang itu. Pantauan Espos, Minggu (12/7), belasan pengemudi becak, pengemudi taksi, dan ojek tampak menyemut di hall dekat pintu keluar terminal.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

LEBARAN 2015: Banyak Variasi Jadi Bingung Memilih

Sudah lebih dari dua jam Hayu berada di salah satu pusat perbelanjaan modern di Solo Grand Mall (SGM), Minggu (12/7) siang. Perempuan berusia 28 tahun itu masih saja sibuk mencari pakaian yang cocok untuk dirinya.

Dia tetap sabar dan teliti memilih pakaian meski harus berjubel dengan orang lain. Pakaian yang tergantung di hanger dia balik satu demi satu untuk mendapatkan yang diinginkan. Warga Ngemplak, Boyolali itu juga memerhatikan detail promo yang diberikan oleh salah satu perusahaan ritel terkemuka, PT Department Store Tbk (Matahari) tersebut.

Dia juga tidak enggan bertanya kepada karyawan untuk memastikan promo itu. Kepada Espos, perempuan bernama lengkap Rahayuningsih itu mengaku mencari pakaian untuk dikenakan saat Lebaran. Dia juga sedang mencari pakaian untuk beberapa keponakannya di rumah.

“Ini sekalian mencari pakaian baru untuk keponakan. Sudah dapat beberapa baju dan celana,” katanya sembari menunjukkan barang belanjaannya kepada Espos, Minggu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Dian Pelangi Tawarkan Diskon Songsong Lebaran 2015, Mau?)

SUNDAY MARKET MANAHAN: Paguyuban Batasi PKL Tanpa KTA

Paguyuban Pedagang Sunday Market Manahan menyusun aturan baru untuk membatasi jumlah pedagang kaki lima (PKL) baru di kompleks Stadion Manahan setiap Minggu pagi.

Wakil Koordinator Paguyuban Pedagang Sunday Market, Krisnadi, tidak menampik jumlah PKL di Sunday Market Manahan terus bertambah. Menurut dia, Paguyuban Pedagang Sunday Market Manahan bakal menata PKL baru yang tidak punya kartu tanda anggota (KTA). Krisnadi mengatakan PKL tanpa KTA tidak diperkenankan lagi berjualan secara bebas di kompleks Stadion Manahan.

”PKL tanpa KTA hanya bisa menggelar lapak dagangan di Stadion Manahan setelah pukul 09.00 WIB mulai Agustus mendatang. Kebijakan itu kami ambil sebagai langkah penertiban,” kata Krisnadi kepada Espos di Stadion Manahan, Minggu (12/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Pedagang Sunday Market Manahan Membeludak Hingga Ruang Parkir)

KEGIATAN WALI KOTA: Pamitan, Rudy Minta Maaf…

Jabatan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, akan berakhir pada 28 Juli 2015. Begitu juga dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Menjelang lengser, Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo itu mengundang sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda pada acara silaturahmi di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Minggu (12/7).

Tokoh-tokoh tersebut di antaranya dari Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo, Gerakan Pemuda Ansor, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK) se-Solo, dan lembaga lainnya.



Acara yang sedianya digelar pukul 16.00 WIB molor hingga satu jam meski sejumlah tamu undangan sudah hadir tepat waktu. Acara baru dimulai sekitar pukul 17.00 WIB setelah Rudy datang. Rudy datang beberapa saat setelah Purnomo tiba di lokasi acara. Kedatangan keduanya disambut jabat tangan para tamu undangan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Rudy Pamitan Kepada Masyarakat Solo, Ini Katanya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya