Solopos.com, SOLO — Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), akan dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19. Berita ini menjadi headline Koran Solopos edisi hari ini, kamis (15/7/2021) dalam laporan berjudul Asrama Donohudan Jadi RS Darurat.
Perubahan fungsi dari tempat isolasi pasien tanpa gejala menjadi RS itu dipicu kasus yang belum terkendali. Informasi itu diungkapkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. la menyebut Asrama Haji Donohudan (AHD) bakal diubah menjadi menjadi RS darurat.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
“Kami koordinasi dengan provinsi dan pusat. Menkes, Pak Luhut [Binsar Pandjaitan], [Menteri] PUPR. Dalam waktu dekat AHD di-upgrade jadi RS darurat,” kata dia, melalui konferensi pers via Zoom, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga: Terbaru! Ini Daftar Instansi CPNS 2021 Sepi Peminat, Ada yang 0 Pelamar
Rencana itu juga dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Ganjar mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan tertulis melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada Espos, Rabu petang. “Iya,” tulis Ganjar singkat.
Berita lain di Koran Solopos hari ini di antaranya:
Ketika Indonesia Menyalip India
Indonesia belum berhenti mencatatkan rekor baru kasus harian Covid-19 dan mulai disebut sebagai episentrum baru di Asia. Beberapa negara telah bertindak, dari memfasilitasi kepulangan warganya hingga melarang pendatang dari Indonesia.
Sejumlah perusahaan Jepang dikabarkan telah memulangkan pekerjanya dari Indonesia. Ini lantaran lonjakan kasus Covid-19 yang sudah membuat layanan medis kewalahan atau nyaris kolaps di beberapa daerah.
Baca Juga: Bisa Dilakukan 3 Hari, Ini Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban di Masa PPKM Darurat
Rabu (14/7/2021), sebanyak 54.517 kasus baru muncul dan kembali menjadi rekor kasus harian tertinggi di Indonesia. Jumlah kasus aktif pun bertambah menjadi 443.473 dengan positivity rate mencapai 31,54%. Artinya, penularan terjadi di mana mana dan berpotensi tak terdeteksi.
Bloomberg menerbitkan berita berjudul Indonesia’s Daily Cases Surpass India, Marking New Epicenter, Rabu. Begitu pula Nikkei Asia yang merilis berita berjudul Indonesia overtakes India to become Asia’s COVID epicenter, Selasa (13/7/2021).
Kematian Meningkat, Krisis Peti Jenazah
Melonjaknya angka kematian akibat Covid-19 di Kota Solo selama sebulan terakhir mengakibatkan jumlah permintaan peti jenazah meningkat, hingga membuat pasokan bahan baku menipis. Penjual peti bahkan menolak pesanan lantaran tidak memiliki stok.
Warga melintas di dekat poster imbauan untuk menaati protokol kesehatan dan mendukung vaksinasi Covid-19 yang terpasang di JI. Wirotamtomo, Kartopuran, Jayengan, Serengan, Solo, Rabu (14/7/2021). Warga Kota Solo diimbau untuk tetap mentaati prokes Covid-19 secara ketat karena berdasarkan hasil uji whole genome sequencing (WGS) dari 16 sampel yang dikirimkan Pemkot Solo ke laboratorium di Jawa Tengah semuanya menunjukan strain berkode 8162 all-on Delta.
Baca Juga: Yuliatmono: Colomadu Karanganyar Bakal Seperti Solo Baru
Pemilik Pusat Toko Peti Mati Bangoen Indah, di Jl. Kol. Sugiyono, Bambang. mengatakan permintaan meningkat sejak Juni. Sebelum itu, pihaknya selalu memiliki stok karena produksi dilakukan rutin. “Bahan bakunya enggak ada, tidak terkejar antara produksi dan permintaan. Baru kali pertama seperti ini. Sebelumnya pasti ada stok, produksi untuk stok. Ini sampai habis habis,” kata dia, dihubungi Espos, Rabu
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
