Solopos.com, SOLO – Kemudahan akses menjadikan praktik perjudian online marak. Pelaku judi online masih leluasa aktif bermain. Padahal, baru akhir Agustus lalu, aparat Polda Jawa Tengah membongkar praktik judi online di salah satu warung Internet (warnet) yang beromzet Rp1 miliar per bulan.
Berita perjudian online menjadi headline Harian Umum Solopos, Jumat (5/10/2018). Selain kabar tersebut simak kabar lainnya:
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
KASUS HOAKS: Hendak ke Chile, Ratna Sarumpaet Ditangkap di Pesawat
Ratna Sarumpaet ditangkap saat hendak terbang ke Chile dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam. Polisi menetapkan Ratna sebagai tersangka kasus hoaks penganiayaan dirinya.
Ratna ditangkap di dalam pesawat sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas Imigrasi meminta Ratna turun dari pesawat dan kemudian aparat Polda Metro Jaya menjemput Ratna untuk dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memerintahkan penghuni di tanah Hak Pakai (HP) Nomor 105 di Jebres Tengah, Jebres, Solo, mengosongkan bangunan paling lambat Senin (8/10).
Proses eksekusi paksa akan dilakukan Pemkot Solo jika warga tak kooperatif dan tidak mengindahkan perintah pengosongan bangunan. Surat perintah pengosongan bangunan telah dilayangkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kepada penghuni lahan HP105 sejak 26 September 2018.
Berita pemkot Solo meminta pengosongan bangunan di Jebres menjadi headline di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Jumat (5/10/2018). Simak ulasan berita lainnya:
FESTIVAL KULINER: Berkelana di Nusantara Lewat Mi, Soto, dan Bakso
Waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB saat Solopos.com berada di Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (4/10). Di halaman mal tersebut tenda nonpermanen warna oranye ukuran sekitar 2,5 meter persegi berjajar di area parkir VIP. Ada berbagai menu kuliner yang ditawarkan di tenda-tenda tersebut, khususnya aneka jenis mi, soto maupun bakso
PUNGUTAN DI SEKOLAH: Wali Murid Keluhkan Iuran Rp320.000
Sejumlah wali murid Kelas VI SDN 1 Sumberejo, Klaten Selatan mengeluhkan keharusan membayar iuran Rp320.000 per siswa Tahun Ajaran 2017/2018. Iuran itu dibayarkan seusai sekolah menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Mei lalu.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
