Solopos hari ini memberitakan perkembangan kasus Diksar Unisi hingga penangkapan terduga teroris.
Solopos.com, SOLO — Perkembangan kasus Diksar Mapala UII, ulasan pernikahan dini di Boyolali hingga penangkapan terkait dugaan teroris di Soloraya menjadi berita halaman depan Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (1/2/2017).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 1 Februari 2017;
DINAMIKA SOSIAL: Dilema Pernikahan Dini di Lereng Merbabu
Pernikahan dini menjadi hal yang biasa di Kecamatan Selo, Boyolali. Bagaimana potret tentang pernikahan dini di kecamatan itu? Simak laporan lengkapnya di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 1 Februari 2017.
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/
DIKSAR MAPALA UII: Tersangka Sembunyi di Kos Peserta Diksar
M. Wahyudi alias Yudi, 25, tersangka kasus kekerasan dalam pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) bersembunyi di tempat indekos peserta diksar sebelum ditangkap polisi.
Yudi diduga menyembunyikan sejumlah barang bukti seperti tongkat, celana, dan baju di tempat indekos peserta diksar di Dusun Candirejo, Ngaglik, Sleman. Dia ditangkap petugas Satreskrim Polres Karanganyar di Posko Mapala UII, Senin (30/1). Yudi dan tersangka lainnya Angga Septiawan langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan. Sementara itu, sebanyak 16 panitia diksar The Great Camping (TGC) XXXVII Mapala UII di Tlogodringo, Gondosuli, Tawangmangu, diperiksa penyidik Polres Karanganyar, Selasa (31/1).
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/
KASUS TERORISME: 3 Orang Ditangkap Terkait Ledakan Misterius
Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang di Grobogan, Sragen, dan Karanganyar terkait ledakan misterius yang terjadi Kampung Dempul, Ngembatpadas, Gemolong, Sragen, Desember lalu.
Tiga orang itu ditangkap Senin-Selasa (30-31/1) karena diduga terlibat dalam pembuatan bom dan menyembunyikan informasi tentang ledakan bom. Mereka adalah Sugiyono, 36, warga Dusun Gondang, Rejomulyo, Karangjati, Ngawi, Jawa Timur; Jumali, 31, warga Bukuran, Kalijambe, Sragen; dan Sugiyanto, 36, warga Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar.
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/