Solopos Hari Ini: 3 Hari Buru Dalang Tragedi Mako Brimob

<p><strong><a href="http://solopos.com/" target="_blank">Solopos.com</a>, SOLO &ndash;</strong> Polri membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk menggali dalang kerusuhan dan penyanderaan anggota Polri oleh narapidana kasus terorisme di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob Depok, Selasa-Kamis (8-10/5/2018).</p><p>Kerusuhan dan penyanderaan yang berlangsung selama 38 jam itu menyebabkan lima anggota Polri meninggal dan empat polisi lainnya terluka. Satu narapidana kasus terorisme dinyatakan tewas. &rdquo;Ini masih simpang siur siapa pelaku. Siapa yang diam, siapa yang melakukan. Ini masih dalam proses. Perlu waktu dua sampai tiga hari,&rdquo; kata Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (10/5/2018).</p><p>Berita tentang tragedi Mako Brimob menjadi headline halaman utama <em>Harian Umum Solopos</em> edisi Jumat (11/5/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya di bawah ini:</p><p><strong>Liga 2: Misi Kembali ke Puncak</strong><br />Dua hari sebelum bertanding melawan Persiraja Banda Aceh, Persis Solo tergelincir dari puncak klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat. Ini terjadi setelah Semen Padang mengalahkan tamunya Persika Karawang dengan skor 2-0 dan merebut puncak klasemen dari tangan Persis <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180510/489/914861/warga-relokasi-kali-anyar-solo-tak-punya-uang" target="_blank">Solo</a>, Rabu (9/5/2018).</p><p>Tim berjuluk Kabau Sirah itu mengoleksi 9 poin dari empat laga. Sementara Persis Solo yang baru akan bertanding menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion H. Dimoerthala, Jumat (11/5), harus turun ke peringkat dua dengan koleksi 6 poin dari tiga pertandingan. Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, berpeluang merebut kembali puncak klasemen sementara andai bisa menyudahi perlawanan tuan rumah dengan kemenangan.</p><p><strong>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></strong></p><p>Sementara itu, di Halaman Soloraya Solopos ada berita tentang renovasi Stadion Manahan yang membuka kemungkinan Sunday Market <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180511/489/915539/lalu-lintas-solo-ada-apel-siaga-pdip-hindari-manahan-pada-jam-ini" target="_blank">Manahan</a> ditutup selamanya. Isyarat tersebut kian menguat seiring belum adanya rencana Pemkot Solo menghidupkan kembali kegiatan Sunday Market jika renovasi Stadion Manahan selesai.</p><p>Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo pun menyatakan belum memikirkan nasib ribuan PKL Sunday Market seusai Stadion Manahan Solo direnovasi. Yang jelas, selama pelaksanaan renovasi Stadion Manahan Solo berlangsung harus steril dari aktivitas pedagang yang menggelar dagangan setiap Minggu pagi di kawasan tersebut.</p><p>Berita mengenai nasib Sunday Market Manahan itu menjadi berita utama Halaman Soloraya <em>Harian Umum Solopos</em> hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:</p><p><strong>Sekolah Untuk Difabel: Berkilometer Jalan Ditempun Siam Demi Ilmu</strong></p><p>Siam Wulandari, 17, bangun pukul 05.00 WIB saban pagi. Rumahnya yang terletak di jalan Solo-Gawok, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, membuatnya harus bersiap-siap lebih pagi sebelum berangkat ke sekolah di SLB YKAB Jagalan, Solo.</p><p>Saat ini Siam duduk di Kelas VII SLB Tipe C itu. Dia merupakan anak dengan gangguan ganda, tunanetra dan kelambatan berpikir. Namun tak ada kata menyerah baginya untuk belajar.</p><p>Saat <em>Espos</em> menyambangi rumahnya, Rabu (9/5) pagi, sang ibu, Wahiyem, yang juga tuna netra tampak sedang memaksanya bangkit dari kasur. Di kanan-kiri pundaknya, Wahiyem menyampirkan tumpukan baju yang baru diangkat dari jemuran. Dia baru selesai membereskan rumah.</p><p>Rutinitas mengantarkan putri bungsunya ke sekolah membuatnya harus bangun pagi-pagi buta. &rdquo;Kalau tidak begitu nanti pekerjaan rumah tidak ada yang selesai,&rdquo; ucap Wahiyem.</p><p><strong>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></strong></p><p><strong>&nbsp;</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi