SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Kamis (25/6/2020).

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 1.007 calon peserta baru atau pendaftar memutuskan cabut berkas surat keterangan domisili (SKD) yang digunakan untuk mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMA/SMK negeri Jawa Tengah (Jateng) 2020.

Ada dugaan berkas SKD yang dicabut itu asli tapi palsu (aspal) alias abal-abal. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Jumeri, mengatakan banyaknya SKD yang dicabut itu tak terlepas dari ancaman Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ulasan mengenai pendaftar PPDB yang cabut berkas itu menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (25/6/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Selain itu, ada pula berita utama mengenai perkembangan Covid-19 di Soloraya. Ada tambahan zona hijau di kawasan Soloraya.

Ekspedisi Mudik 2024

Klaten Merah, Sragen Kuning, Wonogiri Hijau

Peta zona Covid-19 daerah di Soloraya kembali berubah. Sebelumnya pemerintah mengumumkan ada empat kabupaten zona kuning di Soloraya, yaitu Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Boyolali. Kini Wonogiri telah berubah menjadi zona hijau (tidak ada kasus baru), Sragen tetap zona kuning (risiko rendah), sedangkan Boyolali berubah menjadi zona oranye (risiko sedang).

Sementara daerah lain merupakan zona merah, seperti Klaten, Sukoharjo, dan Kota Solo. Meski demikian, berdasarkan kriteria epidemiologi, per Selasa (23/6/2020), hanya Kota Solo yang masuk kategori hijau karena effective reproduction number (Rt) kurang dari 1.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat kabar mengenai penambahan kasus baru HIV/AIDS di Kota Solo. Ada juga kabar dari Gibran Rakabuming Raka yang tambah semangat dalam mencalonkan diri sebagai wali kota Solo.

Solo Catatkan 42 Kasus Anyar AIDS

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Solo mencatatkan jumlah pengidap HIV/AIDS yang terdeteksi terus bertambah. Medio Januari hingga Mei 2020, ditemukan 42 orang penderita, di mana tiga di antaranya adalah ibu hamil.

Mereka diketahui mengidap penyakit tersebut saat melakoni Konseling dan Tes HIV atas Inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan (KTIP) di
17 puskesmas dan 9 rumah sakit yang memberikan pelayanan. Sekretaris KPA Kota Solo, Widdi Srihanto, mengatakan perincian 42 kasus itu, 19 terdeteksi mengidap HIV dan 23 lainnya AIDS.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Gibran Tambah Semangat

Hasil survei pemetaan politik Pilkada Solo 2020 periode 16 Juni hingga 20 Juni 2020 yang dilakukan Solo Raya Polling semakin menambah semangat putra sulung Presien Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan survei tersebut, Gibran berada di posisi teratas popularitas dan elektabilitas kandidat calon Wali Kota Solo. Pengusaha kuliner itu akan semakin giat terjun di tengah masyarakat untuk membantu warga Solo.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya