SOLOPOS.COM - Sutradara Bakar Production, Dwi Mustanto, saat menjadi pembicara dalam Solopos Goes to Campus di UMY, Rabu (19/10/2022). (Solopos.com)

Solopos.com, JOGJA — Ada banyak cara seseorang menumbuhkan kreativitas. Sutradara Bakar Production, Dwi Mustanto, menyebut kreativitas akan dengan mudah tumbuh ketika tengah mengalami kesusahan atau tekanan.

Dwi menyampaikan itu saat menjadi pembicara dalam acara Solopos Goes to Campus 2022 di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (19/10/2022).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Menurut Mas Mus, sapaan akrab Dwi Mustanto, untuk memacu kreativitas tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Memacu kreativitas, katanya, tidak hanya mengandalkan mood, tapi perlu keinginan dan semangat.

Dia mencontohkan pengalamannya menciptakan konten-konten video. Dia mengaku awalnya membuat video untuk membikin orang tertawa.

“Di balik itu ternyata ada kesedihan. Saya harus nulis, membaca, cari referensi, mendudah memori supaya ditertawakan banyak orang. Jadi untuk membuat kebahagiaan orang, ternyata butuh usaha yang harus dilakukan,” kata dia.

Baca Juga : Terkesan Goes to Campus 2022, Mahasiswa UMY: Acaranya Sangat Keren!

Mas Mus mengaku mengawali terjun di dunia seni sebagai seniman panggung. Namun aktivitas seni panggungnya harus terhambat saat pandemi Covid-19. Dari situ, dia berpikir bagaimana bisa eksis tapi tidak di panggung.

“Akhirnya, jadilah karya-karya video pendek dan sebagiannya. Kemudian bertransformasi jadi YouTuber,” tutur Mas Mus.

Dia menceritakan transformasi bisa muncul tanpa disengaja. Namun, transformasi bisa muncul karena kepepet. Baginya, pandemi menjadi anugerah. Sebab saat pandemi itu, konten-konten videonya menjadi viral. Dia juga menyampaikan bahwa untuk sukses di dunia hiburan tersebut tidak harus ahli di bidang teknologi.

“Apakah saya ahli teknologi? Ahli buat video YouTube? Tidak. Saya cari saja teman yang paham soal itu. Jadi peluang kita sekarang ini baik yang menguasai atau belum, soal teknologi, itu sama. Kalau kita mau,” ungkap dia.

Acara Solopos Goes to Campus 2022 ini selain diselenggarakan di UMY, sebelumnya juga telah digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, UKSW Salatiga, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Baca Juga : Solopos Goes to Campus di UMY: Bijaksana Bermedia Sosial untuk Masa Depan

Acara tersebut didukung Kominfo, Astra, Sharp, Tokopedia, Galeri24, Epson, Bank Jateng, Bank Mandiri, Astra Honda Motor, Telkomsel, dan Telkom.

Puncak acara rangkaian Solopos Goes to Campus 2022 akan ditutup dengan Solopos Youth Forum di Terminal Tirtonadi Convention Hall Solo pada 25 Oktober 2022. Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dan mengusung tema Anak Muda Indonesia Bisa Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya