SOLOPOS.COM - Sutradara Bakar Production, Dwi Mustanto, saat mengajak mahasiswa UKSW berinteraksi dalam Solopos Goes to Campus di UKSW Salatiga, Selasa (11/10/2022). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Paling enak menumbuhkan kreativitas adalah ketika kita mengalami kesusahan. Hal itu disampaikan Sutradara Bakar Production, Dwi Mustanto, saat menjadi pembicara dalam Solopos Goes to Campus yang berlangsung di Kampus Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga, Selasa (11/10/2022).

Menurut pria yang karib disapa Mas Mus itu, memacu kreativitas memang tidak bisa setengah-setengah. Memacu kreativitas tidak hanya mengandalkan mood, tapi juga adanya keinginan atau semangat.

“Kreativitas itu tidak bisa mood-mood-an. Memang harus dipaksakan,” kata Mas Mus di depan ratusan mahasiswa UKSW Salatiga.

Ia pun mencontohkan seorang nelayan yang harus tetap melaut meski belum tahu apakah akan mendapatkan ikan atau tidak. Meski demikian, upaya mencari ikan itu tetap dipaksakan oleh sang nelayan.

Saat memasuki kilometer pertama, nelayan itu mungkin tidak memperoleh hasil. Namun, ia tetap gigih dan terus berusaha hingga meraih hasil yang diinginkan.

Baca juga: Solopos Goes to Campus: Di UKSW, Pimred Solopos Bagi Tips Eksis di Dunia Kerja

“Ada kreativitas terbuang sia-sia juga banyak,” ujarnya.

Ia juga meminta mahasiswa UKSW yang turut serta dalam Solopos Goes to Campus 2022 untuk terus berupaya menciptakan karya yang kreatif. Meski pun terkadang karya yang diciptakan itu tidak mendapat apresiasi dari masyarakat.

Namun, jika mendapat apresiasi dari masyarakat anggaplah itu sebagai sebuah bonus. Menurutnya, yang terpenting harus tetap berkarya.

“Saya juga tidak menyangkan jika video yang saya buat disukai banyak orang. Bagi saya itu bonus. Minimal video itu bisa membuat tertawa,” ungkapnya.

Toleran

Ia pun optimistis mahasiswa UKSW Salatiga memiliki orang-orang yang kreatif. Hal itu dikarenakan mahasiswa UKSW merupakan orang-orang yang toleran sesuai dengan slogan kampusnya. “Orang kreatif itu pasti toleran,” terang Sutradara Bakar Production yang memiliki 500.000 lebih subscriber di Youtube itu.

Ia juga menyebutkan orang yang kreatif itu jahat namun orang yang dijahati tidak merasa kalau dijahati. Hal itu karena terkadang ide kreatif itu muncul dari kejahilan terhadap orang-orang yang ada di sekitar. Ia pun mengaku kerap membuat konten video yang berasal dari lingkungan atau kehidupan warga di sekitarnya.

Baca juga: Seru, Game Menarik Sambut Mahasiswa UKSW di Solopos Goes to Campus

Acara Solopos Goes to Campus 2022 ini selain diselenggarakan di UKSW Salatiga, sebelumnya sudah digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang pada Rabu (28/9/2022). Rencana juga digelar di sejumlah kampus perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain Udinus Semarang dan UKSW Salatiga, acara yang didukung Astra, Sharp, Tokopedia, Galeri24, Epson, Bank Jateng, Bank Mandiri, Astra Honda Motor, Telkomsel, dan Telkom ini juga akan digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta pada Kamis (13/10/2022) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (19/10/2022).

Puncak acara rangkaian Solopos Goes to Campus ini akan ditutup dengan kegiatan Solopos Youth Forum yang akan diselenggarakan di Terminal Tirtonadi Convention Hall Solo pada 25 Oktober 2022. Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dan mengusung tema Anak Muda Indonesia Bisa Apa?

Rekomendasi
Berita Lainnya