Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tak bosan mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Apalagi sampai saat ini pihaknya belum mencabut status KLB Corona dari Solo.
Rudy—sapaan akrab Wali Kota Solo—meminta warga menahan diri dan selalu waspada untuk memutus rantai persebaran virus corona. Dia mengimbau warga Solo melakukan pembatasan sosial dan fisik dengan tinggal di rumah.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Apabila tidak ada keperluan mendesak di tengah pandemi corona, warga Solo diminta tetap tinggal di rumah. Dia juga meminta masyarakat tidak nongkrong di hik pada malam hari selama status KLB Corona di Solo.
Kesetrum Listrik, Pria di Pasar Kliwon Solo Meninggal
Meski demikian, Rudy mengaku tidak bisa melarang warga berjualan. Dia hanya meminta para pedagang menutup lapak pukul 20.00 WIB sesuai SE yang ditetapkan.
Rudy menyarankan warga yang ingin jajan membungkus makanan dan dibawa pulang. Jadi, masyarakat tidak perlu nongkrong.
“Beberapa warung/angkringan yang buka malam hari sudah saya pasangi stiker/poster. Intinya kalau pengin jajan, langsung dibawa pulang. Jadi tidak perlu nongkrong-nongkrong. Do manuto [patuhilah],” ucap Rudy kepada Solopos.com, Jumat (3/4/2020).
Kisah Besan Pasien Corona Meninggal di Solo yang Tertular hingga Sembuh
Sampai saat ini, angka pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) corona di Solo terus bertambah setiap harinya. Rudy pun mengimbau warga mengenakan masker saat bepergian.
Pakai Masker
Tidak perlu masker medis, masker non-medis bisa dipakai untuk menangkal persebaran virus corona. Rudy pun mengaku segera menerbitkan SE soal kewajiban pemakaian masker oleh warga Kota Solo.
Analisis BMKG: Virus Corona Tak Cocok dengan Iklim Indonesia, Ini Faktanya
“Tidak harus pakai masker medis, [itu] biar dipakai tenaga medis. Bisa pakai kaus yang masih bersih, dikasih tali, pakai sapu tangan bersih. Yang penting hidung mulut tertutup. Saya akan keluarkan Surat Edaran (SE)-nya [kewajiban pakai masker],” sambung dia.
Riset Google Ungkap Orang Indonesia Masih Banyak yang Keluyuran
Selain pemakaian masker, penularan virus corona juga bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Lalu bikin SOP (standar operasional prosedur) pulang dari luar rumah langsung mandi, PBHS (perilaku hidup bersih dan sehat) dijalankan, cuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan,” tandasnya.