SOLOPOS.COM - Taman Sekartaji di Jl Tentara Pelajar, Solo. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO—Sisi lain kehidupan Solo menyimpan banyak cerita. Salah satunya Solo undercover di taman kota.

Solo kian berbenah dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk keberadaan taman-taman kota yang tersebar di beberapa wilayah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan taman kota ini dimaksud untuk mempercantik dan menghijaukan kota. Namun, fungsinya belakangan bertambah, jadi lokasi pacaran pasangan kekasih.

Salah satunya, Taman Sekartaji, Jebres, Solo. Taman Sekartaji dibangun pada masa pemerintahan Wali Kota Solo, Joko Widodo.

Taman ini berada sekitar 500 meter sebelah timur perempatan Kandangsapi, Jebres, Solo. Berada di sisi utara Jl Tentara Pelajar, Jebres, Solo, keberadaan taman ini cukup mudah terlihat dari ruas jalan itu.

Saat malam tiba, taman Sekartaji menjadi jujugan favorit pasangan kekasih buat nongkrong. Namun siapa nyana, jika pasangan sejenis pun memanfaatkan Taman Sekartaji untuk pacaran. Lho! Salah satu petugas Linmas, Teguh, 34 menceritakan pengalamannya.

Saat itu, ia bersama rekan-rekannya berjaga di taman Sekartaji, Teguh menemukan pemandangan tak lazim. Bukannya pasangan muda-mudi yang melepas kasih, Namun, pasangan sejenis, dua orang lelaki.

Dua orang lelaki itu, tepergok tengah berpelukan. Ketika ditanya Teguh, mereka menjawab tengah curhat!

“Waktu itu saya paling kaget ketika pernah menemukan laki-laki berhubungan sama laki-laki juga, ya pasangan sejenis. Saya curiga saat mereka berdua mondar-mandir di taman ini [taman Sekartaji] dari sore. Pas kepergok ternyata mereka berdua lagi peluk-pelukan. Ketika saya tanya mereka malah mengelak dengan alasan ingin curhat,” katanya.

Teguh mengaku tindak asusila juga pernah terjadi di taman Sekartaji. Dia dan petugas Linmas lainnya berkali-kali menegur pasangan kekasih yang melakukan tindak asusila di taman Sekartaji.

“ah banyak yang berbuat begitu [asusila] di sini [Taman Sekartaji] dari anak muda sampai orangtua juga ada.  Pernah juga waktu itu ada pasangan orangtua yang hampir berbuat asusila, laki-laki sama perempuan. Umurnya sekitar 40 tahunan. Saat saya tanya kenapa berada di sini alasannya ada masalah keluarga,” kata dia. (Febri Resky Perkasa/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya