SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Youqueen.com)

Solo Undercover kali ini membedah keseharian para lady escort pemandu lagu di rumah hiburan karaoke di Solo. Mau tahu hasil wawancaranya?

Solopos.com, SOLO — Rumah hiburan karaoke terus tumbuh di Soloraya. Seiring dengan pertumbuhan rumah-rumah hiburan karaoke itu, lady escort pun semakin banyak dibutuhkan sebagai teman bagi para pria tetamu rumah-rumah hiburan karaoke itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lapangan kerja bagi para perempuan yang dibuka oleh para pengelola rumah hiburan karaoke it terus saja terisi peminat. Bahkan meskipun oleh sebagian kalangan pekerjaan sebagai , lady escort yang kerap hanya disebut sebagai pemandu lagu itu kerap dipandang sebelah mata.

Ekspedisi Mudik 2024

Apa daya tarik dari pekerjaan itu? Berapa yang bisa didapatkan seorang perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu di rumah hiburan karaoke? Tim Solopos.com, mencoba menguaknya melalui wawancara dengan seorang perempuan pemandu lagu.

Berikut ini petikan wawancara Solopos.com dengan Gadis (bukan nama sebenarnya), seorang lady escort (LC) di rumah hiburan karaoke di kawasan Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Solopos.com: Sejak umur berapa menggeluti pekerjaan ini?
Gadis: Saya menekuni pekerjaan ini sejak tiga tahun lalu. Waktu itu umur 16 tahun. Masih kecil memang, hla butuh uang juga dan kebetulan juga diajak teman. Akhirnya ketagihan sampai sekarang.

Solopos.com: Berapa uang yang dihasilkan?
Gadis: Saya bekerja kan dari siang pukul 12.00 WIB sampai malam pukul 01.00 WIB. Satu jamnya Rp100.000. Kadang dapat tips juga. Paling besar bisa Rp2 juta dalam sehari. Kalau sangat sepi Rp500.000 per hari. Rata-rata Rp1 juta.

Solopos.com: Untuk apa uang sebanyak itu?
Gadis: Saat ini saya sedang membangun rumah untuk saya dan orang tua. Sekarang sudah habis Rp20 juta, ya sudah 80 persen lah. Selain untuk orang tua juga untuk kebutuhan sehari-hari.

Solopos.com: Kalau kita sudah bayar Rp100.000 per jam dapat fasilitas apa saja ni?
Gadis: [tersenyum] Cuma nemenin nyanyi. Boleh pegang-pegang kok, tapi enggak boleh pegang ini ya [sambil menunjukkan organ intim wanita].

Solopos.com: Kalau ada tamu yang kebablasan bagaimana?
Gadis: Ya saya lari, kan pintunya enggak dikunci. Teriak-teriak juga bisa, nanti petugas pasti datang.

Solopos.com: Enggak malu kerja jadi pemandu karaoke?
Gadis: Bagi saya apapun pekerjaannya yang penting ikhlas. Biar kerja begini yang penting saya tidak pernah minta-minta sama orang. Saya enggak peduli orang mau omong apa, yang penting aku kerja begini enggak apa-apa.

Solopos.com: Mau sampai kapan kerja seperti ini?
Gadis: Kalau rumah saya sudah jadi, saya mau cari kerja yang lain yang lebih baik. Sementara ini saya sedang butuh uang untuk membangun rumah dan membiayai sekolah dua adik saya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya