Solopos.com, SOLO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo mengumumkan empat kasus baru positif corona pada Rabu (29/4/2020).
Dari empat kasus itu, dua di antaranya pasien dalam pengawasan atau PDP yang sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bikin Laporan Palsu Pencurian Uang Rp80 Juta, Pasutri Grogol Sukoharjo Diringkus
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan pemulasaran dan pemakaman kedua PDP itu sudah menggunakan protokol Covid-19.
Sembuh dari Covid-19, Tenaga Kesehatan RSUP Kariadi Semarang Takut Pulang ke Indekos
Dua kasus baru positif corona Solo lainnya yakni pria 32 tahun assal Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, dan pria 53 tahun assal Kelurahan Jebres.
"Tracing-nya sedang kami lakukan,” kata dia dalam jumpa pers di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Rabu.
Data Terkini Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Bertambah Jadi 9.771, Sembuh Capai 1.391
Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 22 orang. Perinciannya, 13 orang masih menjalani rawat inap, lima orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
Aksi Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Di Pasar Cinderamata Solo Ditangkap Di Rumahnya
PDP yang sudah meninggal dan menjadi kasus baru positif corona Solo yakni warga Jebres berusia 53 tahun. Dia meninggal dunia pada Rabu (22/4/2020).
Pulang dari RS, Kakek 72 Tahun Asal Sidoharjo Sragen Sembuh dari Corona Disambut Haru
PDP satunya berasal Mojosongo, Jebres, berumur 81 tahun dan meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020).
Jumlah PDP
Dengan demikian, jumlah PDP menjadi 111 orang. Perinciannya 25 orang rawat inap, 17 meninggal dunia, dan sisanya sembuh.
Tambah Kapasitas, RSUD Moewardi Solo Bisa Tampung 108 Pasien Covid-19
“PDP meninggal yang dilaporkan Rabu [29/4/2020] ada satu orang dari Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan,” jelas Ahyani.
Total PDP meninggal jadi 17 orang karena ada dua PDP yang meninggal sebelumnya sudah naik status jadi kasus baru positif corona di Solo.
Cerita Perantau Dikarantina Di Grha Wisata Solo: Sing Jelas Diopeni, Makan Sehari Bisa 4 Kali
Di sisi lain, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 10 jadi 484 orang dari sebelumnya 474 orang.
Dari jumlah itu, yang menjalani rawat inap dua orang, rawat jalan 66 orang, dalam pemantauan 68 orang. Sisanya selesai masa pemantauan.