SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes swab Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- PMI Solo bersama RSUD dr Moewardi dan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo melakukan uji klinis convalescent plasma untuk terapi penyembuhan pasien Covid-19.

Kepala Unit Donor Darah PMI Solo, Kunti Dewi Saraswati, menjelaskan pengobatan pasien Covid-19 itu dengan menggunakan plasma darah dari pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Tahapan yang dilakukan sampai pendataan dan koordinasi.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

“Kami mendata pasien yang telah sembuh. Jumlahnya tidak banyak yang sesuai dengan kriteria. Kalau data sudah lengkap, PMI melakukan komunikasi dengan pendonor,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (10/5/2020).

Kebakaran Ludeskan Bangunan Berisi Ribuan Liter BBM di Bangak Boyolali, 1 Orang Terluka

Dia menjelaskan plasma darah memiliki banyak kandungan, antara lain protein, elektrolit, dan antibodi. Proses terapi convalescent plasma mengambil antibodi pasien yang telah dinyatakan sembuh untuk diberikan kepada pasien Covid-19 di Solo.

“Pasien yang sudah sembuh menjalani protokol ketat sebelum melakukan donor apheresis, antara lain melalui dua kali tes swab dan melewati masa 10 hari sampai 14 hari setelah dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Alat Khusus

Menurut dia, pengambilan plasma darah bukan merupakan metode baru karena PMI telah melakukan sebelumnya kepada pasien non-Covid-19. Kebutuhan plasma darah hanya satu persen hingga dua persen dari jumlah layanan donor darah PMI Kota Solo.

Tutup Usia, Ini Kenangan Paling Diingat Keluarga di Solo Dari Mantan Panglima TNI Djoko Santoso

Metode terapi plasma untuk penyembuhan pasien Covid-19 baru diterapkan di Solo. Apheresis merupakan pengambilan dari pendonor menggunakan alat khusus. Darah yang keluar langsung diproses sesuai kebutuhan.

"Komponen lain kembali masuk ke tubuh pendonor sehingga proses ini lebih murni dan mendapatkan plasma lebih banyak daripada proses donor konvensional,” paparnya.

Susul Warga Gilingan, IRT Difabel Asal Mangkubumen Solo Sembuh Dari Covid-19

CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, menjelaskan metode plasma pemulihan kali pertama dilakukan di Malaysia. Sejumlah rumah sakit telah melakukan uji coba kepada pasien yang sudah sembuh.

“Pekan ini kami melakukan uji coba. Kami menunggu protokol karena sumbar daya manusia dan alat sudah siap. Kami memiliki dua unit alat apheresis,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya