Solo (Espos)–Kota Solo bakal menawarkan dua proyek yang membuka peluang investasi dengan total nilai investasi Rp 69 miliar dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2009 yang mulai digelar besok, Rabu (18/11) di Kota Solo.
Disampaikan Kasubdin Investasi dan Keuangan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo, Zubaidi, dua proyek tersebut adalah pembangunan Pasar Induk Semanggi dengan nilai investasi Rp 40 miliar yang dibangun di atas tanah seluas 41.609 meter persegi, serta pengembangan Solo Techno Park (STP) yang didalamnya ada Solo Convention Center (SCC) dengan nilai investasi Rp 29 miliar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“SCC ini nantinya akan dibangun diatas tanah seluas 13.300 meter persegi. Dan diharapkan mampu mendukung pengembangan Kota Solo sebagai kota MICE,” tutur Zubaidi, dalam keterangan pers di Kantor Penanaman Modal Solo, Selasa (17/11).
CJIBF akan digelar bersamaan dengan Central Java Business Expo (CJBE) yang merupakan pameran investasi yang akan membuka peluang investasi bisnis bagi 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah (Jateng). Kurang lebih 500 investor baik investor asing maupun lokal hadir dalam kesempatan tersebut.
Terkait dua proyek unggulan yang akan ditawarkan Kota Solo, Zubaidi menambahkan, bahwa saat ini Kota Solo baru memiliki dua proyek investasi yang ada kaitannya dengan aset daerah dan sudah dilakukan studi kelayakan.
“Meskipun, untuk yang pembangunan pasar induk pra studi kelayakannya (Pra-FS) tahun 2006 dan belum memperhitungkan inflasi sekarang, nanti bisa ditindaklanjuti lagi jika memang ada investor yang berminat.”
Sementara, lanjutnya, sebelumnya Pemkot Solo merencanakan agar pengembangan Terminal Tirtonadi juga akan ditawarkan kepada investor melalui CJIBF ini, tetapi pengembangan terminal tersebut sudah dibackup oleh dana APBD II dan APBN.
haw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
