SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kontingen Solo berambisi mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah (Jateng) III 2018 di Soloraya, Rabu-Jumat (14-16/11/2018). Namun keinginan tuan rumah tersebut bakal mendapat tantangan berat dari sejumlah daerah seperti Cilacap, Karanganyar dan Salatiga.

Wakil Ketua National Paralympic Committee (NPC) Solo, Suwarno, memprediksi atmosfer persaingan pada Peparprov III bakal lebih sengit dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Menurut Suwarno, perkembangan olahraga bagi kaum difabel kian merata di sejumlah daerah di Jateng. Hal tersebut membuat misi Solo kembali mendominasi perolehan medali menjadi tak mudah.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Kami pikir persaingan di sejumlah cabang olahraga bakal semakin ketat. Daerah seperti Karanganyar, Cilacap dan Salatiga bakal jadi rival terberat. Persiapan mereka amat matang menghadapi event ini,” ujar Suwarno saat berbincang dengan Solopos.com di Solo, Selasa (13/11/2018).

Dalam penyelenggaraan Peparprov II 2013, Solo menjadi juara umum dengan koleksi 37 medali emas, 20 perak dan 19 perunggu. Capaian mereka diikuti Karanganyar dengan 27 emas, 21 perak dan 17 perunggu serta Cilacap yang mengemas 24 emas, 13 perak dan tujuh perunggu.

Suwarno optimistis Solo dapat kembali meraih juara umum menyusul persiapan intensif empat bulan terakhir. Kota Bengawan juga mendapat keuntungan suntikan 17 atlet nonkampus pada pesta olahraga difabel terbesar se-Jateng itu. Total Solo menurunkan 47 atlet yang bakal bertanding di delapan cabang olahraga (minus goal ball).

“Kami berharap cabang tenis meja, atletik, dan renang bisa menjadi lumbung emas kali ini. Apalagi setelah atlet panahan kami yang pada 2013 memborong empat emas [Joko Sutrisno] tidak masuk kualifikasi di Peparprov 2018,” urai Suwarno.

Di cabang tenis meja, Solo bakal diperkuat peraih medali emas Asian Para Games 2018, Ana Widyasari, serta sejumlah pemain handal lain seperti Bangun Sugito, Osrita Muslim dan Wawan Widyantoro. Adapun Lailatul Qodar, Ramli dan Salwa digadang-gadang meraih emas di cabang atletik. Di bulu tangkis, Solo punya Fredy Setiawan yang merupakan peraih medali emas Asian Para Games 2018. “Bulu tangkis juga kami harapkan memeroleh beberapa medali emas,” lanjut Suwarno.

Tercatat ada sekitar 719 atlet dari 33 daerah yang akan tampil di ajang Peparprov 2018. Kabupaten Tegal menjadi kontestan anyar yang memastikan ikut serta meski NPC di daerah mereka belum lama terbentuk. “Peparprov juga menjadi ajang bagi kam untuk menyeleksi atlet menuju Pekan Paralimpik Nasional 2020 di Papua,” timpal Ketua NPC Jateng. Osrita Muslim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya