SOLOPOS.COM - Polisi berjaga saat penggeledahan ruko yang dihuni terduga teroris berinisial RF yang diduga anggota JAD Bekasi, di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/10/2019) malam. (Antara-Dedhez Anggara)

Solopos.com, SOLO — Hasil dari pemeriksaan Detasemen Khusus (Densus) 88 kepada pelaku tindak terorisme, Kota Solo masuk menjadi sasaran terorisme kelompok Abu Zee. Meski belum diketahui target lokasi terorisme di Kota Solo, Polresta Solo mulai memperketat keamanan di lokasi-lokasi vital Kota Solo.

Hal itu disampaikan Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2019) siang. Menurutnya, lokasi yang diantisipasi seperti rumah ibadah, perkantoran, tempat keramaian, hingga markas kepolisian. Dia menjelaskan beberapa kali Kota Solo menjadi sasaran teroris sehingga persoalan terorisme sudah diantisipasi sedemikian rupa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Anggota kami yang di lapangan sudah saya minta untuk meningkatkan kewaspadaannya. Kota Solo menjadi sasaran teroris tidak ada kaitannya dengan pelantikan Presiden pekan ini,” ujar mantan Kapolres Sukoharjo itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menambahkan razia di seluruh akses masuk Kota Solo akan diperketat saat siang atau malam. Selain itu, patroli gabungan ke seluruh wilayah di Kota Solo juga dioptimalkan. Baca juga: JAD Rancang Teror Kantor Polisi & Tempat Ibadah di Cirebon-Bandung.

Andy menjelaskan pengamanan rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dikoordinasikan dengan jajaran TNI. Pengamanan terbagi dalam tiga ring, yakni pengamanan pertama oleh Paspampers, sedangkan ring kedua dan tiga dilakukan oleh jajaran pengamanan satuan wilayah.

Jelang pelantikan Presiden 20 Oktober, Polresta Solo sudah berkoordinasi dengan rektor masing-masing universitas di Kota Solo dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ia mengimbau kepada mahasiswa dalam beraspirasi dan mengkritisi dapat melalui cara lebih soft seperti tulisan ilmiah.

Ia mengaku hingga 20 Oktober belum terpantau pergerakan aksi massa atau organisasi masyarakat. Baca juga: Bripda Nesti Aktif Bangun Jaringan Teroris JAD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya