SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kesehatan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo kembali mencatat penambahan 23 kasus baru positif corona dengan dominasi masih kalangan tenaga kesehatan atau nakes pada Kamis (16/7/2020).

Puluhan kasus itu mayoritas berasal dari tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Moewardi Solo, namun mereka dirawat inap di dua rumah sakit (RS) berbeda. Tambahan kasus nakes lain berasal dari puskesmas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan sembilan nakes dirawat di RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan enam nakes dirawat di RSUD dr Moewardi.

Teguh Prakosa Soal Berpasangan Dengan Gibran di Pilkada Solo: Saya Pernah Muda, Jadi Luwes Saja

“Mereka masih terkait dengan kasus sebelumnya. Sebagian dari kalangan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis [PPDS], meski ada juga dari kalangan dokter senior,” kata dia kepada wartawan, Kamis.

Jumlah total kasus nakes positif Covid-19 yang termasuk klaster tersebut di Kota Solo mencapai 53 orang. DKK lantas menggelar tracing dan mendata 119 kontak erat dan kontak dekat mereka.

Nakes Puskesmas

Sebagian di antaranya sudah menjalani uji swab lewat DKK, sebagian lagi diuji swab sendiri oleh RSUD dr Moewardi. Sementara itu, tambahan kasus positif dari nakes puskesmas berjumlah tiga orang.

1 Karyawan Positif Covid-19, Beteng Trade Center Solo Ditutup Sepekan

Belum diketahui mereka tertular dari mana lantaran tidak ada kasus positif di wilayah kerja mereka. Namun, seorang di antara mereka baru kembali bekerja setelah cuti. Dia kemudian melakoni uji swab.

“Rekan kerja satu puskesmas itu ikut uji swab, lha malah ketahuan positif semua. Total ada empat orang nakes, namun satunya berdomisili luar kota. Akhirnya semua nakes puskesmas itu kami uji swab, totalnya 30-an orang,” bebernya.

Tiga tambahan kasus positif Covid-19 lain di luar nakes berasal dari pengembangan kasus luar Solo. DKK melakukan tracing lantaran pasien tersebut diketahui pernah berkunjung ke Solo.

Gugus Tugas Solo: Tamu Hotel Positif Covid-19 Pejabat Kemenparekraf, Tertular Di Jakarta

Dari sejumlah spesimen yang diambil, tiga di antaranya terkonfirmasi positif. Tambahan berikutnya, masing-masing satu orang dari klaster Kupat Tahu dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang naik kelas.

“Klaster Kupat Tahu tambah seorang lagi, karena ada yang tercecer. Makanya ikut data hari ini sehingga jumlahnya tembus 17 orang,” jelasnya.

Apabila diperinci dari domisili, 23 pasien baru pada Kamis masing-masing satu orang dari Pajang, Sondakan, Karangasem, Penumping, Purwosari, Jajar, Kemlayan, Serengan, Kratonan, Mojosongo, dan Manahan.

Jemput Rekomendasi DPP, Gibran Ingin Berangkat Bareng DPC PDIP Solo

Kemudian masing-masing dua orang dari Sumber, Kadipiro, Panularan, dan Tipes. Lalu empat orang dari Kelurahan Jebres. Kumulatif hingga Kamis berjumlah 123 orang, perinciannya 43 orang sembuh, 35 karantina mandiri, 42 rawat inap, dan lima meninggal dunia.

Orang Dalam Pemantauan

Sementara, data kumulatif PDP bertambah menjadi 303 orang. PDP rawat inap 11 orang, PDP sembuh 254 orang, dan PDP yang meninggal dunia 38 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 667 orang, yang dirawat inap seorang, rawat jalan 6 orang, 7 orang dipantau, dan sisanya selesai.

Dihubungi terpisah, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Solo, Eko Haryati, mengaku jumlah kasus nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa bertambah mengingat tracing terus dilakukan.

Rekomendasi DPP PDIP Untuk Pilkada Solo: Gibran-Teguh Terima Undangan, Purnomo Tidak

Seluruh pegawai yang sudah berkontak dengan nakes positif Covid-19 bakal diuji swab untuk mengecek potensi penularan.

Uji swab dilakukan bertahap atau tak rampung sekaligus. Kendati begitu, ia mengaku hal tersebut tidak mengganggu operasional RS. Jika ruangan masih mencukupi, RSUD Moewardi masih terus menerima pasien rujukan.

“Kapasitas masih tetap 120 pasien. Kami tetap berkewajiban menerima rujukan, namun kalau sudah full ya tidak bisa [menerima lagi],” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya