SOLOPOS.COM - Varian Delta disebut lebih menular. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat jumlah kasus konfirmasi positif corona tambah 360 orang dalam sehari pada Senin (5/7/2021).

Dari jumlah itu, tambahan paling banyak dari wilayah Kecamatan Jebres yakni 173 orang. Berdasarkan data dalam laman surakarta.go.id yang diperbarui Senin, kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 Kota Bengawan mencapai 15.385 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perinciannya, 11.402 orang sembuh, 3.072 orang isolasi mandiri, 251 orang rawat inap, dan 660 orang meninggal dunia. Dibandingkan data sehari sebelumnya, kasus positif bertambah 360 orang, sembuh tambah 76 orang, dan meninggal tambah sembilan orang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Gedung Isolasi Solo Technopark Penuh

Tambah kasus positif Covid-19 di Kota Solo sebanyak 360 orang itu paling banyak berasal dari Kecamatan Jebres, yakni 173 orang. Kemudian dari Kecamatan Banjarsari ada tambahan 72 orang, Laweyan tambah 58 orang. Pasar Kliwon tambah 42 orang dan Serengan tambah 15 orang.

Satgas Covid-19 Solo sudah menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat untuk warga positif corona tanpa gejala. Salah satunya Solo Technopark yang baru dibuka beberapa hari lalu namun kini sudah penuh.

Baca Juga: Kasatlantas Polresta Solo Buka Suara Soal Alasan Pembatalan Penutupan Jalan Slamet Riyadi

Tempat Isolasi Terpusat

Hingga Senin (5/7/2021), Solo Technopark (STP) sudah tak bisa lagi menampung warga. Kini, warga pada kasus positif Covid-19 tanpa gejala yang jumlahnya tambah terus mulai dikirim ke Gedung SD Negeri Cemara Dua Solo.

“Kami mengirim warga yang asimtomatik itu secara simultan ke gedung yang telah disediakan. Pertama, STP, kemudian karena sudah penuh ke SD Negeri Cemara Dua. Jadi tidak tercecer, atau terpencar-pencar, meski gedung isolasi terpusat itu ada di lima kecamatan,” kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, kepada wartawan, Senin pagi.

Baca Juga: Petugas Sisir Pertokoan Jl Radjiman Solo, Yang Masih Buka Langsung Ditempeli Stiker Tutup

Ahyani menjelaskan selain STP dan SD Negeri Cemara Dua, gedung lain yang digunakan untuk isolasi terpusat yakni Gedung Graha Wisata Niaga, SMP Negeri 25.

Kemudian SMP Negeri 8, SMP Negeri 19, SD Negeri Cengklik, dan SMP Negeri 11. Masing-masing gedung mampu menampung hingga 100 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya