SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo meminta waspada terhadap klaster keluarga mengingat sebagian sudah merambah ke tetangga.

Protokol kesehatan, terutama pemakaian masker dan jaga jarak harus benar-benar diterapkan secara ketat. Satgas mencatat penambahan jumlah kasus yang stabil tinggi selama dua pekan terakhir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mayoritas tambahan itu dari klaster keluarga pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi. Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan setidaknya satu kasus memiliki 2-3 ekor.

Diprediksi Tak Akan Tuntas Jabat Wali Kota Solo, Ini Tanggapan Gibran

Dengan demikian, satu klaster keluarga Solo bisa menyumbang 4-6 kasus baru positif Covid-19. Pada Kamis (1/10/2020), terdapat tambahan 13 kasus baru konfirmasi positif.

Dari jumlah itu, sembilan kasus merupakan hasil tracing kontak empat kasus induk dan empat kasus dari warga yang menjalani uji swab mandiri.

“Klaster keluarga Kelurahan Gilingan tambah dua orang, Karangasem tambah tiga orang, tapi yang satu domisilinya Gilingan. Kemudian tambahan masing-masing dua orang dari Panularan dan Joglo. Nah, klaster keluarga Joglo totalnya lima orang,” terangnya kepada Solopos.com melalui telepon, Kamis sore.

Sudah 12 Tersangka Ditangkap, Polisi Masih Buru 5 Pelaku Kerusuhan Mertodranan Solo

Ahyani meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan menyikapi terus bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster keluarga Solo.

Razia Masker

Apalagi, sebagian dari klaster keluarga itu sudah merambah ke tetangga. Sehingga, warga sebaiknya tetap memakai masker saat berinteraksi dengan tetangga sekitar.

“Kami akan membahas apakah akan ada pengetatan. Rencananya kan razia masker menyasar sampai permukiman juga. Tapi, saya imbau masyarakat tidak perlu lah sampai terkena razia. Cukup kesadaran masing-masing menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Dalang Kerusuhan Mertodranan Solo Tertangkap, Perannya Menyurvei dan Menghasut Massa

Sementara itu, dari domisilinya, tambahan 13 kasus baru positif Covid-19 Solo termasuk dari klaster keluarga pada Kamis itu penjabarannya masing-masing seorang dari Sumber dan Serengan.

Kemudian, masing-masing dua orang dari Panularan, Karangasem, Gandekan, dan Joglo. Kemudian tiga orang dari Gilingan.

2 Pegawai Dinas Pariwisata Solo Positif Covid-19, Total Tambah 12 Kasus Baru

Kumulatif kasus Covid-19 Kota Bengawan yang menyentuh 696 orang. Perinciannya, 36 orang rawat inap, 104 orang isolasi mandiri, 527 orang sembuh, dan 29 orang meninggal dunia.

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.191 orang. Jumlah itu meliputi 1.116 sembuh, 16 orang rawat inap (suspek aktif), satu orang isolasi mandiri, dan 58 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya