SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Petugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 11 kasus baru konfirmasi positif corona pada Senin (12/10/2020).

Sementara itu, pada sisi lain, Satgas menemukan banyak warga yang tidak hanya abai dengan protokol kesehatan, tetapi seolah sudah lupa bahwa saat ini masih pandemi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyak warga yang berkumpul, pakai masker tapi tidak sempurna menutup hidung dan mulut serta mengabaikan jaga jarak.

83 Orang Ditangkap Polisi Saat Aksi Damai Tolak UU Cipta Kerja Di Balai Kota Solo

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, menyampaikan hal tersebut kepada wartawan seusai berkeliling mengecek kepatuhan masyarakat. Ia mendapati kerumunan masyarakat yang abai menjaga jarak pada sejumlah lokasi, utamanya tempat publik.

“Jl Slamet Riyadi, depan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dan sejumlah lokasi lain, saya melihat masyarakat sudah bukan lagi abai. Mereka lupa saat ini masih pandemi Covid-19. Masker cuma pada dagu, lalu berdekatan. Nongkrong. Padahal, kasus Covid-19 terus bertambah,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Senin (12/10/2020) petang.

Ahyani mengaku tak bisa membatasi mobilitas warga, karena itulah perlunya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Koordinator Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Balai Kota Solo: Yang Kerap Rusuh Bukan Mahasiswa

Tracing Kontak

Pada sisi lain, Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 11 kasus baru konfirmasi positif pada Senin. Perinciannya, dua dari uji swab mandiri, enam dari pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi.

Sisanya, tiga kasus dari hasil tracing kontak tiga induk kasus. “Hasil uji swab Asrama Militer, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari belum keluar,” imbuhnya.

Perincian domisili 11 kasus baru itu meliputi masing-masing seorang dari Bumi, Penumping, Kemlayan, Tipes, Mojo, Gandekan, Jebres, Mojosongo, Sumber.

Kocaknya Pecas Ndahe Di Konser Virtual Panglipur Ati V: Todong Gibran Nyanyi Hingga Minta "Selvi"

Lalu dua dari Kadipiro. Sehingga, kumulatif kasus konfimasi positif virus corona Kota Solo menembus 814 orang. Perinciannya, 59 orang rawat inap, 115 orang isolasi mandiri, 610 sembuh/pulang.

Sedangkan 30 orang lainnya meninggal dunia. Catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.224 orang, dengan perincian 1.141 orang sembuh, 15 orang rawat inap (suspek aktif). Lalu empat orang isolasi mandiri dan 64 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya