SOLOPOS.COM - Karisma Evi Tiarani (kiri) bersama Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto (tengah), berada di Tokyo, Senin (23/8/2021). (Istimewa/NPC Indonesia)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah atlet asal Soloraya bakal memberi warna tersendiri dalam perjuangan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Dari 23 atlet yang diberangkatkan ke Jepang, empat atlet dari eks-Karesidenan Surakarta akan berupaya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Beberapa di antaranya ditarget meraih medali di ajang yang digelar 24 Agustus-5 September 2021 itu. Soloraya memiliki Karisma Evi Tiarani yang akan tampil di cabang olahraga para-atletik. Sprinter muda asal Simo, Boyolali, itu mewakili Merah Putih di kelas sprint 100 meter T42 (tuna daksa).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di cabang bulu tangkis, Kota Solo mengirimkan wakilnya yakni Fredy Setiawan yang akan bermain di kelas men’s single standing lower 4. Adapun dua andalan Indonesia di para-menembak juga berasal dari Soloraya yakni Bolo Triyanto (Sragen) dan Hanik Puji Astuti (Solo).

Baca Juga: Target Promosi Liga 2, Persebi Boyolali Boyong Eks Bintang Persis Solo

Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, mengatakan atlet-atlet asal Soloraya merupakan tulang punggung yang penting dalam upaya meraih medali. Pihaknya bahkan menggadang-gadang Evi dapat mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di Paralimpiade.

Harapan itu wajar jika melihat lesatan performa Evi dalam beberapa tahun terakhir. Seusai meraih emas di Asian Para Games 2018, dia menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab. Tak hanya itu, Evi sukses memecahkan rekor dunia di nomor 100 meter putri dengan catatan waktu 14,72 detik.

“Kami harap Evi bisa meraih perak meski saingannya lumayan berat, terutama Italia yang menjadi pemegang rekor,” ujar Rima kepada Solopos.com, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Jokowi: Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19!

 

UNS Gratiskan Kuliah

Evi hampir kehilangan peluang medali di Paralimpiade setelah sempat dipindahkan ke kategori T44 yang memiliki disabilitas kaki lebih ringan. Keputusan itu sempat menimbulkan ketegangan kontingen Indonesia dengan panitia. Namun Evi akhirnya tetap berada di klasifikasi T42 yang selama ini dia ikuti.

“Jika Evi tampil di T44, akan sangat berat baginya untuk masuk delapan besar karena ia akan bersaing dengan atlet yang disabilitasnya lebih ringan. Keputusan ini sangat melegakan,” imbuh Rima.

Atlet Soloraya lain yang berpotensi meraih medali adalah Fredy Setiawan. Pebulu tangkis 29 tahun itu mengintip medali perunggu di Paralimpiade. Saat ini dia berada di posisi empat dunia di kelas men’s single standing lower 4.

Baca Juga: Pelonggaran PPKM di Jawa-Bali: Kapasitas Mal 50%, Tempat Ibadah dan Restoran 25%

Namun Fredy harus memperbaiki diri karena dia baru saja gagal di Kejuaraan Dunia usai tersingkir di babak delapan besar. Apalagi Prancis dan India punya sejumlah atlet kuat.

“Target Fredi perunggu, tapi pesaingnya lumayan berat. Mudah-mudahan bisa kejutan,” ujarRima.

Sementara itu duo atlet para-menembak Soloraya, Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto, tak dibebani medali di Paralimpiade kali ini. Keduanya dinilai sudah memberi capaian positif dengan lolos ke Paralimpiade. “Kami sudah sangat bersyukur apabila mereka bisa lolos final delapan besar,” imbuh Rima.

Baca Juga: Solo Raya, DI Yogyakarta, Malang Raya, dan Bali Tetap PPKM Level 4

Di sisi lain, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo siap menggratiskan biaya kuliah bagi atlet yang mempersembahkan medali bagi Indonesia di ajang Paralimpiade. Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengatakan atlet peraih medali dapat kuliah di UNS mulai dari jenjang S-1 hingga S-3 melalui jalur prestasi olahraga.

“Kami akan beri karpet merah bagi peraih emas, perak, maupun perunggu. Ini komitmen UNS untuk ikut memajukan olahraga di Indonesia,” ujarnya dilansir uns.ac.id.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya