<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Kementerian Perencanaan Pembangunan atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memberikan <a title="SBBI-JBBI 2018 Janjikan Banyak Kejutan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/489/913932/sbbi-jbbi-2018-janjikan-banyak-kejutan">penghargaan</a> pembangunan daerah terbaik untuk tingkat kota kepada <span>Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. </span>Solo mendapatkan penghargaan bersama dua kota lain, yakni Kota Palu dan Kota Palembang.</p><p>Penghargaan tersebut diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro kepada Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Achmad Purnomo dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (30/4/2018).</p><p>Wawali Solo Achmad Purnomo mengatakan sejak 2011, Kementerian PPN/Bappenas secara rutin memberikan Anugerah Pangripta Nusantara kepada Pemerintah Daerah dengan perencanaan pembangunan terbaik. Namun mulai 2018, penghargaan tersebut berubah menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah.</p><p>“Kriteria dan indikator penilaian lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan <a title="Ikuti Program Mudik Gratis Wonogiri Hemat Rp400.000/Orang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/495/913883/ikuti-program-mudik-gratis-wonogiri-hemat-rp400.000orang">unsur perencanaan</a>, namun juga pencapaian pembangunan daerah,” katanya ketika berbincang dengan <em>solopos.com</em> di Solo, Rabu (2/5/2018).</p><p>Kriteria dan indikator penilaian itu meliputi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penganggur, tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan indikator ketimpangan rasio gini serta Indeks Ketimpangan Wilayah. </p><p>Penjurian juga dilakukan melalui proses berjenjang dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari kalangan profesional, akademisi serta praktisi pembangunan.</p><p>Objek dan ruang lingkup penilaian mencakup dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), proses penyusunan RKPD, pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD dan inovasi yang dikembangkan, serta penilaian khusus terkait pelaksanaan pembangunan di daerah.</p><p>Penghargaan Pembangunan Daerah tersebut diberikan kepada tiga provinsi terbaik, tiga kabupaten terbaik dan tiga kota terbaik. “Solo menerima penghargaan itu untuk tingkat kota,” katanya.</p><p>Penghargaan pembangunan daerah adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan. Selain itu penghargaan juga berperan sebagai insentif bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu.</p><p>“Penilaian juga berdasarkan pada tersedianya kerangka <a title="Solopos Hari Ini: Lebih Puas Bersekolah di Swasta" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/489/913976/solopos-hari-ini-lebih-puas-bersekolah-di-swasta">ekonomi daerah</a> dan kerangka yang dilengkapi dengan proyeksi dan arah kebijakan,” katanya. </p><p><strong>Peraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2018:</strong></p><p><strong>Tingkat Provinsi:</strong></p><p>-Provinsi Jawa Timur</p><p>-Provinsi Sumatera Selatan</p><p>-Provinsi Bali</p><p><strong>Tingkat Kabupaten:</strong></p><p>-Kabupaten Tegal</p><p>-Kabupaten Lombok Utara</p><p>-Kabupaten Banyuwangi</p><p><strong>Tingkat Kota:</strong></p><p>-Kota Palu</p><p>-Kota Palembang</p><p>-Kota Solo</p><p><strong><em>Sumber: Pemkot Solo (isw)</em></strong><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;"> </span></p>
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda