Solo PPKM Level 3, Gibran: Sekolah Tatap Muka Dimulai September!

Solopos.com, SOLO – Pemerintah pusat menetapkan status kawasan Soloraya turun tingkat dari PPKM level 4 menjadi 3. Dengan peralihan status tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pun mengizinkan sekolah tatap muka segera digelar.

Gibran mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap awal dilakukan secara terbatas. Selama ini Pemkot Solo sudah melaksanakan simulasi terkait rencana tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saya sudah instruksikan ke dinas pendidikan untuk segera mempersiapkan PTM. September besok sudah bisa PTM, tapi masih terbatas,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (31/8/2021), seperti dilansir Detik.com.

Baca juga: Dulu Pekerja Pabrik, Pria Mojolaban Sukoharjo Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Kopi

Pemkot Solo akan mempercepat program vaksinasi pelajar guna menyongsong sekolah tatap muka. Begitu juga dengan persiapan sarana prasarana, khususnya bagi gedung sekolah yang sempat dijadikan tempat isolasi terpusat.

“Kita pengin anak-anak segera sekolah. Kita utamakan yang paling tua dulu, kelas 3 SMA dulu. Nanti sambil jalan pararel vaksinasi untuk anak tetap jalan,” ujarnya.

Baca juga: Baru! Mural “Tuhan Kami Lapar” Mejeng di Flyover Janti Jogja

Selain sekolah tatap muka, Pemkot Solo juga akan membuka objek wisata Taman Balekambang dan Jurug Solo Zoo. Nantinya pengunjung diperbolehkan masuk dengan syarat sudah mendapatkan vaksin.

“TSTJ dan Balekambang kita coba buka, pake PeduliLindungi (PL) juga, seperti di mal. Saya minta juga ke Pak Rektor UNS agar pakai PL juga,” kata dia.

Gibran pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. “Ya mau gimana lagi, warga sudah bosan, suntuk, mau beraktivitas, ingin mencari rezeki. Ya nanti kita pengetatan di hulu, seperti pakai masker dan lain-lain. Tapi tenang aja, Solo sudah terkendali yang penting masker dipakai terus,” pungkasnya.