Selasa, 14 Juni 2011 - 17:15 WIB

Solo percontohan kota pengembangan cagar budaya

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Kota Solo menjadi satu di antara 3 kota di Indonesia yang diteliti sebagai kota dengan pengembangan warisan budaya di perkotaan. Penelitian ini dilakukan Litbang Kementrian Budaya dan Pariwisata bersama dengan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). Kepala Litbang Pariwisata Kementrian Budaya dan Pariwisata Henky Hermantoro, Selasa (14/6) di Rumah Dinas Walikota Loji Gandrung mengungkapkan, ketiga kota yang diteliti adalah Solo, Yogyakarta dan Denpasar.

Ketiganya menjadi percontohan karena penataan wisata dan karakter tiap kawasan. Henky mencontohkan di Solo terdapat kawasan Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman dan Ngarsopuro. Dia juga mendorong tiap kota di Indonesia untuk menginvetarsisasi Benda Cagar Budaya dan membuat peraturan daerah yang melindunginya.

Advertisement

Dalam kesempatan yang sama peneliti dari UGM Laretha Adishakti menjelaskan, pengembangan wisata di perkotaan harus didukung dengan infrastruktur dan regulasi. Wisata ini juga harus didukung dengan penyusunan paket wisata dan sosialisasinya melalui leaflet yang disediakan di tempat-tempat strategis/ seperti Bandara dan stasiun kereta api. [SPFM/lia]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif