SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Kota Solo menjadi satu di antara 3 kota di Indonesia yang diteliti sebagai kota dengan pengembangan warisan budaya di perkotaan. Penelitian ini dilakukan Litbang Kementrian Budaya dan Pariwisata bersama dengan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). Kepala Litbang Pariwisata Kementrian Budaya dan Pariwisata Henky Hermantoro, Selasa (14/6) di Rumah Dinas Walikota Loji Gandrung mengungkapkan, ketiga kota yang diteliti adalah Solo, Yogyakarta dan Denpasar.

Ketiganya menjadi percontohan karena penataan wisata dan karakter tiap kawasan. Henky mencontohkan di Solo terdapat kawasan Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman dan Ngarsopuro. Dia juga mendorong tiap kota di Indonesia untuk menginvetarsisasi Benda Cagar Budaya dan membuat peraturan daerah yang melindunginya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kesempatan yang sama peneliti dari UGM Laretha Adishakti menjelaskan, pengembangan wisata di perkotaan harus didukung dengan infrastruktur dan regulasi. Wisata ini juga harus didukung dengan penyusunan paket wisata dan sosialisasinya melalui leaflet yang disediakan di tempat-tempat strategis/ seperti Bandara dan stasiun kereta api. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya