SOLOPOS.COM - Operational Director PT Sunindo Gapura Prima, perusahaan pengembang pembangunan Solo Paragon Hotel & Residences dan Mal Solo Paragon, Budianto Wiharto (Dok. SOLOPOS)

Operational Director PT Sunindo Gapura Prima, perusahaan pengembang pembangunan Solo Paragon Hotel & Residences dan Mal Solo Paragon, Budianto Wiharto (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–PT Sunindo Gapura Prima (Solo Paragon) menjajaki kemungkinan membangun apartemen alias rumah susun dengan konsep hak milik (Rusunami) bagi masyarakat kelas menengah di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut perkiraan awal, satu unit apartemen bisa dipasarkan seharga Rp 200 juta-Rp 350 juta. Operational Director Solo Paragon, Budianto Wiharto, mengatakan Sunindo berpikir membangun properti baru dengan konsep Rusunami lantaran melihat tingginya kebutuhan masyarakat akan perumahan.

Kondisi itu berkebalikan dengan lahan perumahan yang semakin hari kian menyempit. Sebagai solusinya, dibutuhkan hunian yang tidak makan banyak tempat.

“Pembangunan landed house terus-terusan, lahan akan habis. Sawah hilang, resapan air berkurang, sampai efek jangka panjang banjir. Terlebih di Solo, lahan kosong paling-paling hanya ada di bagian utara, tidak lebih dari 70 hektar, sulit untuk bangun perumahan,” jelas Budi, sapaannya, saat ditemui wartawan, di Solo Paragon, Senin (22/8/2011).

Budi berharap penjajakan atau survei mengenai Rusunami kelar tahun ini. Sehingga, saat seluruh proyek pembangunan Solo Paragon rampung tahun 2012 mendatang, pihaknya siap kembali membangun bisnis properti di Solo.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya