SOLOPOS.COM - Pedagang di tepi jalan Solo-Ngawi, Umi, 46, menunggu pembeli, Minggu (23/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Solo-Ngawi yang jalurnya melintasi tengah hutan senantiasa gelap saat malam hari sehingga pedagang setempat waswas.

Madiunpos.com, NGAWI – Hampir tidak ada pedagang yang berjualan di tepian jalur jalan Solo-Ngawi pada malam hari. Pedagang hanya berani membuka lapak mulai pagi hingga sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang pedagang kelapa muda, Umi, 46, mengaku tidak berani berjualan di tepian jalan raya Solo-Ngawi pada malam hari. Menurut dia, suasana di jalur jalan Solo-Ngawi, terutama saat melewati kawasan perkebunan milik Perum Perhutani, sangat gelap pada malam hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Umi bukannya takut hantu, melainkan orang jahat. “Jalan Raya Solo-Ngawi gelap gulita pada malam hari, terutama setelah sampai di kawasan perkebunan. Pedagang tidak berani berjualan malam hari. Nanti ada orang macam-macam,” papar Umi saat dijumpai Madiunpos.com saat tengah menunggu barang dagangannya di tepian jalur jalan Solo-Ngawi, Minggu (23/8/2015).

Umi memang belum pernah merasakan atau sebatas menyaksikan tindak kejahatan di sekitar jalur jalan Solo-Ngawi. Meski demikian, dia tetap takut jika menggelar lapak pada malam hari.

Umi berharap pemerintah menyediakan penerangan yang layak di sepanjang jalur jalan Solo-Ngawi itu. “Tidak hanya pedagang, pengguna Jl. Raya Solo-Ngawi pasti lebih nyaman jika dipasang lampu penerangan. Kalau enggak ada lampu, tepian jalan tetap gelap. Pengguna jalan juga pasti enggan berhenti kalau lapak kami tidak nyaman [gelap],” jelas Umi.

Senada dengan Umi, pedagang Kelapa Muda lain, Wahid, 35, mengatakan jarang sekali pedagang berani berjualan di jalan raya Solo-Ngawi pada malam hari. Menurut dia, pedagang takut dengan gangguan yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Wahid menyampaikan rata-rata pedagang hanya menggelar lapak di Jl. Raya Solo-Ngawi hingga pukul 17.00 WIB.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya