SOLOPOS.COM - Warga RT 001/RW 007 Kampung Sumber Nayu, Kelurahan Joglo, Banjarsari, Solo, mengisi bak bekas kolam lele dengan air bersih bantuan dari Aiptu Arohmanto, Babhinkamtibmas kelurahan setempat, Rabu (6/11/2019) sore. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Kekurangan air bersih terjadi di sejumlah wilayah Kota Solo. Salah satunya di Kampung Sumber Nayu RT 001/RW 007 Kelurahan Joglo, Banjarsari.

Sumur-sumur dangkal milik warga mengering sehingga warga kelimpungan untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka sangat terbantu bila ada kiriman air bersih dari sejumlah organisasi dan elemen masyarakat Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seperti yang terjadi Rabu (6/11/2019) sore. Wilayah RT 001/RW 007 Sumber Nayu mendapatkan bantuan air bersih dari Aiptu Arohmanto, Babhinkamtibmas kelurahan setempat. Bantuan air bersih sekitar 7.000 liter tersebut diserbu warga yang membutuhkan.

Air dari IPA PDAM Solo Belum Disarankan Untuk Konsumsi

Pantauan Solopos.com di lokasi distribusi, warga menggunakan ember untuk mengangkut air bersih dari lokasi pembagian ke rumah mereka. Sebagian air yang tersisa ditampung di bak bekas kolam lele milik Sunarto, 52, warga setempat.

Warga yang membutuhkan bisa mengambil air di bak itu setiap saat. “Bak ini dulunya kolam lele. Sudah setahun lebih tidak dipakai dan saya biarkan begitu saja. Sebelum dipakai untuk menampung air, bak sudah saya bersihkan,” ujar dia.

Bak bekas kolam lele berukuran sekitar 2 meter x 3,5 meter itu digunakan untuk menampung air bersih lantaran ketiadaan tandon besar di kampung itu. Dengan adanya bak penampungan diharapkan air bersih bantuan bisa dimanfaatkan dalam waktu lama.

3 IPA PDAM Solo Kembali Beroperasi, Krisis Air Teratasi?

Aiptu Arohmanto mengaku terpanggil ikut membantu warga Sumber Nayu yang kesulitan air bersih. Bantuan tersebut sekaligus sebagai wujud syukur atas diterimanya dia menjadi siswa pendidikan alih golongan.

Rencananya Arohmanto akan berangkat mengikuti pendidikan selama sebulan di Sukabumi pada 13 November 2019. “Ini wujud syukur saya diterima menjadi siswa pendidikan perwira alih golongan tahun 2019. Pada 13 November saya berangkat,” aku dia.

Arohmanto sendiri sudah 33 tahun mengabdi kepada masyarakat dengan status anggota Polri. Sekitar 13 tahun di antaranya dia habiskan tugasnya menjadi Babhinkamtibmas di Kelurahan Kadipiro dan sekarang Babhinkamtibmas Kelurahan Joglo.

Pilkada Solo: Ditanya Peluang Duet Dengan Anak Prabowo, Ini Jawaban Gibran

Ketua RT 001/RW 007 Sumber Nayu, Kristianto menjelaskan di wilayahnya ada sekitar 80 keluarga. Dari jumlah itu sekitar 21 keluarga mengalami kesulitan air bersih beberapa pekan terakhir menyusul mengeringnya sumur-sumur dangkal mereka.

Selama puluhan tahun tinggal di Sumber Nayu, Kristianto mengaku baru kali ini mengalami kekurangan air bersih. “Mungkin dikarenakan musim kemarau panjang, sekitar tujuh bulan ya. Kami sangat terbantu dengan kiriman air bersih,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya