SOLOPOS.COM - Suasana lalulintas di kawasan pertokoan Jalan Rajiman, (Coyudan, Solo, Minggu (4/8) terlihat dipadati kendaraan roda dua dan roda empat. Pada H-4 sejumlah pusat perbelanjaan diserbu pengunjung. (Burhan Aris N/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Solo kian macet saat liburan sekolah tiba, seperti saat ini. Padahal sistem jalan di Solo sebenarnya antimacet.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Rabu (25/12/2013) pagi, kondisi lalu lintas di Solo masih cukup lancar. Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro mengatakan sistem jalanan di Solo telah dibuat saling terhubung.
Artinya, meski terjadi kemacetan di satu ruas jalan, Solo memiliki beberapa jalan alternatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sistem jalan di Solo ini kotak-kotak gitu, seperti sarang lebah. Jadi sebenarnya Solo ini sudah didesain antimacet. Kalau ada satu ruas jalan yang macet, kita bisa menggunakan ruas jalan yang lain,” terangnya.

Hanya saja, diakui Baskoro, belum banyak masyarakat yang mengetahui hal tersebut. Menurut Baskoro, dengan pengoptimalan ruas jalan tersebut maka semua jalan bisa digunakan, termasuk jalan alternatif.

Dia mencontohkan, kendaraan yang datang dari arah Timur atau dari Jembatan Jurug ingin menuju palang Joglo, tidak harus melalui Panggung, Ngemplak dan sebagainya.

Namun bisa menempuh jalan belakang kampus UNS. “Dari Belakang UNS nanti menuju Pedaringan. Lewat jalan kali baru itu nanti bisa tembus Jl. Kolonel Sugiyono. Dan langsung ke palang Joglo” terangnya.

Pengendalian Simpang
Upaya lain yang akan dilakukan Dishubkominfo untuk antisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pengendalian simpang.

Dikatakan bahwa peningkatan volume tersebut akan terjadi pada siang hingga sore hari. “Biasanya memang kalau pagi sepi. Tapi memasuki pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB bisa membeludak,” tambahnya.

Meski begitu, kondisi lalu lintas di Solo saat ini masih dapat dikontrol. Meski ada titik-titik yang mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas, namun hal itu tidak akan berlangsung lama.

“Ya wajar lah tersendat. Tapi tidak akan berhenti lama kemdian bisa jalan lagi,” ungkap Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Sudrajad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya