SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan mengantre saat melintasi Jl. Slamet Riyadi, Solo. Kondisi semacam ini lazim terjadi pada masa liburan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com,SOLO—Liburan sekolah, kendaraan yang masuk Solo melonjak 45%. Dalam satu jam ada 7.000-8.000 kendaraan. Dishubkominfo baru akan melakukan pengalihan arus bila kendaraan melonjak 200%.

Tak hanya kendaraan lokal, kendaraan berpelat nomor AB, B, D hingga DK pun telah menyambangi Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, M. Usman mengatakan beberapa hari ke depan volume kendaraan bakal stabil hingga perayaan Tahun Baru, 1 Januari.

“Sekitar dua hari sebelum Tahun Baru diperkirakan volume kendaraan akan semakin melonjak. Mungkin bisa melebihi angka 45%,” kata dia.

Dia menilai lonjakan kendaraan pada Natal dan Tahun Baru masih bisa ditangani lewat pantauan CC Room.

“Mulai H-3 Natal sampai H+3 Tahun Baru, kami siaga 24 jam untuk evaluasi dan pantauan kemacetan. Kalau penambahan kepadatan sampai 200% seperti Lebaran kemarin, baru dilakukan [pengalihan arus].”

Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro, mengaku siap mengerahkan hingga 300 personel untuk mengidentifikasi kemacetan bersama kepolisian dan TNI.

Selain pantauan, pihaknya menempatkan petugas untuk patroli keliling kota. “Kami juga menempatkan dua anggota di setiap pos pengamanan. Harapannya potensi kemacetan, terutama dari luar daerah bisa diantisipasi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya