SOLOPOS.COM - Mobil pribadi berjalan lambat dari arah selatan saat melintas di Jl. Gatot Subroto, Rabu (4/12/2013).

Solopos.com, SOLO—Ancaman Solo macet makin membayang. Ruas Jl. Gatot Subroto yang masuk Kelurahan Jayengan, pada jam-jam tertentu tersendat. Hal ini sebagai imbas pengalihan Jl. Notosuman (Jl. Moh Yamin) menjadi jalan satu arah, beberapa bulan lalu.

Pantauan Solopos.com, Rabu ( 4/12/2013) pukul 12.30 WIB, arus kendaraan yang didominasi mobil dan truk barang itu bak mengular dari arah selatan hingga di Perempatan antara Jl. Radjiman dan Jl. Gatot Subroto. Sebaliknya dari kendaraan dari arah utara justru sepi, hanya ada beberapa sepeda motor dan mobil yang melintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sujarwanto, petugas parkir di sekitar lokasi, saat ditemui Espos, Rabu, mengatakan kepadatan kendaraan ini sudah hampir dua bulan terjadi. Hal ini, lanjut dia, terjadi lantaran Jl. Notosuman dijadikan jalan satu arah.

“Kepadatan kendaraan bergerak dari selatan, dari pagi tadi pas anak-anak berangkat sekolah sampai siang ini masih juga padat,” ujar dia.

Imbas yang terjadi diungkapkannya yakni banyak kendaraan yang diparkir di pinggiran Jl. Gatot Subroto sulit keluar karena kepadatan jalan itu.

“Mobil yang mau dikeluarin susah, kalau mau masuk parkir juga ruwet,” ujar pria yang sering dipanggil Jarwo ini.

Sementara itu, Sekretaris Lurah Jayengan, Purwani, mengungkapkan di ada beberapa jalan di wilayah kelurahanya yang mengalami kepadatan kendaraan. Salahsatunya Jl. Gatot Subroto. Ia mengatakan kepadatan kendaraan terjadi hanya pada waktu-waktu tertentu seperti saat jam antar jemput pulang sekolah. “Memang ada pengaruh Jl. Notosuman setelah dijadikan satu arah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya