Solopos.com, SOLO—Liburan sekolah kemacetan di Solo kian menjadi. Ini karena jumlah kendaraan semakin bertambah, termasuk kendaraan dari luar kota.
Sedikitnya tujuh titik rawan kemacetan mulai dipantau seiring datangnya momen liburan Natal dan Tahun Baru. Kenaikan volume kendaraan hingga 45% pun tak terhindarkan di Kota Bengawan.
Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas
“Solo masih menjadi magnet yang menarik bagi wisatawan,” tutur Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, M. Usman, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/12).
Pihaknya mewanti-wanti warga waspada saat melewati sejumlah titik rawan macet. Dari pemetaan Dishubkominfo, sedikitnya terdapat tujuh lokasi rawan yang tersebar di penjuru Kota Bengawan.
Meski potensi penumpukan kendaraan mungkin terjadi, pihaknya belum menyeriusi opsi pengalihan arus.
Tujuh Titik Rawan Kemacetan pada Libur Natal dan Tahun Baru
- Jl. Slamet Riyadi (Solo Square)
- Persimpangan Faroka
- Persimpangan Tugu Wisnu (Terminal Tirtonadi)
- Persimpangan Gemblegan
- Persimpangan Panggung
- Jl. Urip Sumoharjo (Pasar Gede)
- Jl. S. Parman (Pasar Legi).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
