SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO –  Masa kanak-kanak adalah masa bermain. Karena dengan bermain, seorang akan akan banyak belajar dan bersosialisasi. Namun, sayangnya anak sekarang dan anak jaman dulu sangat berbeda. Mereka kini lebih banyak disibukkan oleh belajar, les dan aneka kegiatan yang memeras otak. Alasan orangtuanya karena kompetisi di sekolah sekarang semakin ketat. Untuk mengingatkan akan pentingnya bermain, Solo menggelar Festival Dilanan Bocah yang berlangsung mulai umat, 17 Mei 2013 pk. 09:00 WIB – Minggu, 19 Mei 2013 pk. 19:00 WIB dan berlangsung di Kawasan Jalan Jendral Sudirman.

Apa permainan atau dolanan  tradisional yang Anda mainkan saat kanak-kanak?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dan berikut komentar pendengar SOLOPOS FM:

Lenggar, Jebres (+6282137610xxx)

Ekspedisi Mudik 2024

 “Wuah banyak, buat jalangkung, cak cuk, engklek, bancaan, wilwo, benthek, bagsodor, slethokan, trek, egrang  dan konilan sama betengan.”

Sari, Pattimura (+6285728976xxx)

“Saya dulu sukanya main jelungan nanti ngumpetnya di rumah bisa makan dan minum dulu.”

Winarno, Klaten (+6285647007xxx)

“Jaman saya, suka dolanan bak sodor kalau malam hari, baik laki-laki maupun perempuan, apalagi pas bulan purnama he…he… Asyik lho!”

Kuning, Boyolali (+6285725479xxx)

“Mainan kanak-kanak jamanku lumayan banyak. Kasti, gobak sodor, nini thowong, petak umpet, tempel karet, umbul, gatheng, gundu dan yang paling seru balapan kuda, maklum kita orang gunung, he… he…”

Yanto, Blulukan (+6285728103xxx)

“Kalau jaman dulu saat masih kecil, saya suka main delikan, sekongan, jirak malingan, go back so door (permainan ini kalau tidak salah berasal dari Belanda). Dan masih banyak lagi.”

Tari, Pajang (+6285867745xxx)

“Kalau dolanan tradisional yang sering saya mainkan adalah dakon, cublak-cublak suweng, njuk tali njuk emping, krepyak (pakai uang koin jumlahnya 5 keping lalu dislentikkan) kemudian di mainkan di punggung tangan. Itu permainan yang sederhana tapi asyik he… he… Terima kasih.”

Sunarto, Dalem Asri, Jaten (+6281227104xxx)

“Cublak-cublak suweng suwenge ting gelenter mambu ketundung gudel tak empong lera lere sopo dadi ndelikkake sir sir pong dele gosong sir pong dele gosong. Kalau ndak salah gini lho lagunya” (Dita Primera/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya