SOLOPOS.COM - Ilustrasi pameran produk properti. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, SOLO--Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Solo berharap Industri Kecil Menengah (IKM) untuk dapat memamerkan produk unggulannya melalui Solo Leading Industry Expo 2020 di Solo Square selama tiga hari pada Jumat - Minggu (16-18/10/2020).

Ekspo ini bertujuan membantu pemasaran para pelaku IKM Kota Solo yang turun karena terdampak Covid-19.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Amankan Produksi Bawang Merah Melalui Gerdal OPT

Kepala Disnakerperin Solo, Ariani, mengatakan pameran ini sebagai upaya fasilitasi dengan membuka dan mendekatkan akses pasar nyata dan pasar maya sebagai bagian dari peran serta Pemkot Solo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Solo pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Pameran kali ini masih didominasi produk IKM kuliner, kriya, fesyen, kerajinan lokal, dan batik. Meskipun begitu, ada pula produk IKM mebel dan roastery,” ujarnya, kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

Menurutnya, pameran yang mengedepankan sinergi dan kolaborasi komoditi produk IKM menambah potensi daya saing dan daya jual serta keberagaaman IKM Kreatif yang ada di Kota Solo. Sedianya pameran ini diikuti sebanyak 50 IKM Kota Solo. Namun demikian, demi mengedepankan protokol kesehatan peserta menjadi 20 pelaku usaha.

Menggerakkan Perekonomian

Sejumlah pelaku IKM yang ikut serta, antara lain Kain Lukis Nasrafa, Sentra IKM Semanggi, kerajinan bambu Imanuella Craft, Lanvia Souvenir, Pia Dyah Solo, Kreasi Kuliner Solo, dan Keripik Tempe Masshita.

“Kami tidak menargetkan transaksi berapa, tapi kami berharap dengan pameran ini bisa membantu mempromosikan produk IKM ini. Pameran ini kami gelar secara offline maupun online pada channel Youtube Solo Leading Industry Expo (SLIE) 2020,” katanya.

Disebut Mirip Dengan Sungai Amazon, Seperti Inilah Potret Sungai Maron Di Pacitan

Pihaknya berharap kegiatan SLIE 2020 akan memberikan dampak terhadap daya beli masyarakat dan menggerakan perekonomian yang bertumpu pada industri kreatif berbasis masyarakat di Kota Solo khususnya pada masa pandemi ini. Ke depan pihaknya akan ada sinergi serta kolaborasi program kegiatan yang lebih baik, lebih besar, lebih luas dan pastinya lebih memberikan manfaat dan berdampak pada sistem perekonomian di Kota Solo.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dalam sambutan yang disampaikan secara virtual mengatakan SLIE 2020 bertujuan membantu IKM di masa pandemi ini.
“Pameran ini sebagai ajang peningkatan perekonomian masyarakat. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa digelar di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya