SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo yang ditetapkan sebagai daerah dengan kejadian luar biasa (KLB) virus corona (Covid-19) berdampak pada Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Solo yang kemudian lockdown.

Rutan tersebut untuk sementara waktu tidak menerima tahanan dari polres maupun kejaksaan di beberapa wilayah Soloraya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Rutan Solo, Soleh Joko Sutopo, mengatakan saat ini Rutan Solo telah menutup besukan bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) tanpa pengecualian setelah status KLB virus corona.

Round Up Corona Jateng: 9 Pasien Positif, 5 di Solo

Lockdown yang dilakukan Rutan Solo terancam sia-sia apabila masih menerima tahanan baru masuk ke dalam rutan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan polres, kejaksaan, dan pengadilan negeri (PN) di tiga wilayah yakni, Solo, Karanganyar, dan Sukoharjo. Sementara sampai Selasa (31/3/2020) kami setop dulu dan meminta tahanan untuk tetap ditahan di Polres masing-masing dahulu," ujar Soleh kepada Solopos.com, Kamis (19/3/2020).

Ia menambahkan faktor kesehatan tahanan baru menjadi pertimbangan untuk menyetop penerimaan. Rutan Solo yang lockdown sejak (18/3/2020) bertujuan menjaga kesehatan WBP dan petugas rutan.

Heboh Foto Bugil Gadis SMP di Tasikmalaya, Orangtua Korban Lapor Polisi

Soleh menambahkan sejauh ini Lapas Magelang juga turut menutup pintu bagi tahanan baru. Pemindahan WBP antar-rutan saat ini juga disetop.

Menurutnya, akhir batas waktu pada Selasa (31/3/2020) menyesuaikan dengan kondisi dinamika virus corona mendatang. Apabila, masih tidak memungkinkan penutupan tahanan baru masih dilanjutkan.

“Hingga saat ini tercatat ada 709 WBP di Rutan Solo, 70 di antaranya WBP perempuan. Sebenarnya, kami hendak memindahkan WBP ke rutan lain karena over load. Tetapi, untuk sementara waktu kami menunda dahulu,” papar dia.

Pemkot Semarang Bagikan 1.500 Botol Hand Sanitizer Tangkal Convid-19

Ia menambahkan petugas telah menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh blok-blok tahanan maupun kantor. Beberapa wastafel juga telah dibangun sehingga petugas yang keluar masuk Rutan Solo wajib untuk mencuci tangan.

Petugas juga masif menyosialisasikan pola hidup sehat kepada WBP untuk mencegah virus corona itu masuk dalam Rutan Kelas I A Solo yang kini lockdown.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya