Solopos.com, SOLO -- Ditetapkannya status Solo KLB corona, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau masyarakat untuk tetap belanja di pasar tradisional.
Lelaki yang akrab disapa Rudy itu mengatakan masyarakat tak perlu takut untuk belanja di pasar tradisional pasca ditetapkannya Solo KLB corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Misteri Tanggal Kematian di Kuburan Suzanna Akhirnya Terjawab
"Untuk mengimbau warga masyarakat tetap belanja di pasar tradisional tak perlu takut biarpun pasarnya masih darurat. Namun mestinya belanja di pasar dalam kondisi nyaman dan aman. Maka dari itu, mari bersama-sama mentradisikan belanja di pasar tradisional," kata Rudy kepada awak media di Pasar Legi, Solo, kepada awak media, Sabtu (14/3/2020).
Politikus PDIP ini juga meminta masyarakat tak perlu panik seusai ditetapkannya status Solo KLB corona. Oleh karena itu, dia berharap warganya bisa beraktivitas seperti biasanya.
Pencarian Korban Pembunuhan Sawah Besar: Hilang Semalam, Tak Bernyawa di Lemari
"KLB kan masalah penanganan dalam menangani virus corona biar tak tersebar kemana-mana. Masyarakat tak perlu panik, tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. [Jangan lupa] mengendalikan pola hidup dan sehat dan pola makan yang sehat," ujarnya.
Solo KLB Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menetapkan status Solo KLB corona karena sudah ada pasien dinyatakan positif corona dan dirawat di RSUD Dr. Moewardi.
"Telah diputuskan berdasarkan dari Dinas Kesehatan [Solo]. Bahwa adalah Solo dinyatakan KLB corona, dan mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak mengumpulkan orang banyak di satu titik, itu harus dihindari," kata Rudy dalam pernyataannya kepada pers, Jumat (13/3/2020) malam.
Gambar-Gambar Coretan Gadis Pembunuh Sawah Besar, Menyeramkan!
Selama status Solo KLB corona masih berlaku, masyarakat diimbau untuk menghindari kunjungan ke rumah sakit.
"Dan imbauan untuk kunjungan ke rumah sakit, untuk mmebatasi pengunjung maksimal dua orang lah. Tadi saya sampaikan lebih baik dimarahi orang waras daripada dimarahi orang sakit," ucapnya.
Hasrat Gadis Pembunuh Bocah Sawah Besar yang Tak Terbendung
Berikut kesimpulan rakor antisipasi wabah corona di Solo selama status Solo KLB Corona:
1. Kota Solo dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) corona.
2. Car free day (CFD) ditiadakan hingga batas waktu yang tdk ditentukan.
3. Murid-murid sekolah mulai TK-SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah.
4. Pentas WO Sriwedari, ketoprak diliburkan.
5. Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup.
6. Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup.
7. Upacara dan apel bersama di Balai Kota ditiadakan.
8. Event-event olah raga dan budaya dibatalkan/ditunda.
9. Kegiatan kunker dan penerimaan kunker dibatalkan.
10. Lomba kelurahan ditunda sampai 2 pekan ke depan.
13. Musrenbang RKPD ditunda selama 2 pekan.
14. Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun.
15. Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok.
16. Untuk sementara hindari salaman dan cipika-cipiki.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
