Solopos.com, SUKOHARJO – Kendati Kota Solo ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona (Covid-19), persiapan Muktamar ke-48 Muhammadiyah terus berjalan.
Sejak ditetapkan sebagai KLB, Pemkot Solo meliburkan sekolah mulai dari TK hingga SMP selama 14 hari sejak Senin (16/3/2020). Hal serupa dilakukan Pemprov Jawa Tengah yang meliburkan SMA/SMK dengan durasi yang sama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Waspada Virus Corona, 10.000 Umat Hindu Tetap Nyepi di Prambanan
Sementara itu, Muktamar ke-48 Muhammadiyah itu akan digelar pada 1-5 Juli 2020. Upacara pembukaannya menurut rencana dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, 1 Juli 2020.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Marpuji Ali, menyatakan panitia menerima mandat dari PP Muhammadiyah untuk mempersiapkan muktamar. Saat ini masih dalam tahap persiapan.
OPD Virus Corona di Klaten Capai 32 Orang
Sedangkan, terkait keputusan pelaksanaan muktamar berjalan sesuai rencana atau ditunda itu menjadi keputusan PP Muhammadiyah.
"Saat ini panitia tetap berjalan," kata Marpuji sebagaimana rilis kepada Solopos.com, Selasa (17/3/2020).
Update Virus Corona: 182.605 Terinfeksi, 134 di Indonesia
Antisipasi virus Corona
Ia menjelaskan soal kepastian muktamar, PP Muhammadiyah akan membahas hal itu lebih lanjut. Saat ini, Muhammadiyah terus mengkaji oleh dokter-dokter di Rumah Sakit Muhammadiyah untuk mengantisipasi virus Corona. Bahkan, PP Muhammadiyah juga membentuk Muhammadiyah Coid-19 Command Center (MCCC) yangn diketuai dr. Corona Ridwan.
Wali Kota Solo: KLB Virus Corona Tak Matikan Pasar Tradisional
Marpuji juga mengaku merebaknya virus Corona berpengaruh terhadap panitia dengan lebih berhati-hati dan waspada saat bertugas.
"Waspada saja, berhati-hati. Saat bertemu panitia, saya selalu bilang jaga kesehatan," ujar dia.
Mak Gleng! Warganet Laporkan Ada Meteor Jatuh di Jogja?
Sekretaris Panitia Penerima, Bambang Sukoco, menyatakan menindaklanjuti Maklumat PP Muhammadiyah dan Surat Edaran Rektor UMS, aktivitas di sekretariat Muktamar di lantai VI Gedung Siti Walidah tetap berjalan seperti biasa. Kantor buka pada Senin-Sabtu pukul 08.00-16.00 WIB.
Ia menambahkan sukarelawan, panitia, dan tamu yang ingin berkunjung di luar jam buka bisa menghubungi call center atau panitia persiapan muktamar.
MUI: Catat, Bikin Hoax Virus Corona Hukumnya Haram!
"Intinya, kami terus melakukan persiapan muktamar dan menunggu informasi lebih lanjut yang akan dilakukan PP Muhammadiyah," imbuh Bambang, Senin (16/3/2020).
Terkait merebaknya virus Corona, Bambang menyampaikan PP Muhammadiyah tentu sudah melakukan riset dan observasi untuk membuat keputusan mengenai pelaksanaan muktamar.
Round Up Corona Boyolali: Sesumbar Bupati Berujung 1 Warga PDP
"Kami terus melakukan persiapan. Jika nanti PP Muhammadiyah menyampaikan—ekstremnya—besok pagi muktamar, kami muktamar," terang Bambang.