SOLOPOS.COM - Muhammadiyah/

Solopos.com, SOLO - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan untuk menunda pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Muktamar Muhammadiyah di Kota Solo itu ditunda karena mewabahnya virus corona.

Apalagi Kota Solo telah menetapkan wabah virus corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Segala agenda yang mengundang banyak orang pun ditunda atau dihentikan. Mulai dari car free day hingga meliburkan kegiatan sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Minta Penundaan Eksekusi Lahan Sriwedari, 31 Legislator Geruduk PN Solo Bawa Tumbak Sewu

PP Muhammadiyah lantas merespons situasi tersebut. Mereka melakukan rapat pleno terkait pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah di Kota Solo, Rabu (18/3/2020). Dari rapat pleno tersebut PP Muhammadiyah memutuskan untuk menunda pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah.

"Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, yang semula direncanakan dilaksanakan 1-5 Juli 2020 ditunda pelaksanaannya pada tanggal 24-27 Desember 2020," terang Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, saat dikonfirmasi Solopos.com.

"Keputusan ini diambil setelah memperhatikan masukan para dokter dan ahli epidemiologi serta memperhatikan keselamatan dan kesehatan peserta dan penggembira Muktamar. Hasil rapat pleno ini akan dikomunikasikan dengan PW [Pimpinan Wilayah] Muhammadiyah dan Aisyiyah sebelum ditetapkan dengan surat keputusan resmi," lanjutnya.

Tertimpa 2 Pohon Tumbang, Atap Rumah Warga Mondokan Sragen Remuk

Sebelumnya Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Marpuji Ali, menyatakan panitia masih lanjut terus mempersiapkan acara kendati Solo KLB corona. Hal itu karena belum ada mandat dari PP Muhammadiyah untuk mempersiapkan muktamar.

"Saat ini panitia tetap berjalan," kata Marpuji sebagaimana rilis kepada Solopos.com, Selasa (17/3/2020).

Marpuji juga mengaku merebaknya virus Corona berpengaruh terhadap panitia dengan lebih berhati-hati dan waspada saat bertugas. "Waspada saja, berhati-hati. Saat bertemu panitia, saya selalu bilang jaga kesehatan," ujar dia.

Virus Corona: di Udara Bertahan 3 Jam, di Stainless Steel 3 Hari

Pembukaan di Stadion Manahan

Seperti diketahui, Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan digelar di Kota Solo. Stadion Manahan bakal menjadi tempat untuk pembukaan acara akbar ini. Kapasitas stadion dan kantong parkir jadi pertimbangan pemilihan lokasi pembukaan.

Di Kota Solo, Stadion Manahan memiliki kapasitas lebih banyak ketimbang ketimbang Stadion Sriwedari. Stadion Manahan mampu menampung hingga 20.000 orang, sedangkan Stadion Sriwedari hanya 10.000-11.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya